Politisi PDIP: Isi rekening Aiptu triliunan, gimana jenderalnya?
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari meragukan jika kasus rekening gendut yang melibatkan anggota Polres Sorong, Papua, Aiptu LS dapat terungkap.
"Saya sangsi nasibnya akan seperti rekening gendut para jendral karena diproses di dalam. Aiptu saja segitu apalagi jendral nya kan?" jelas Eva saat dihubungi, Rabu (15/5).
Selain itu, Politisi PDIP itu juga meragukan jika penyidik Polri akan menindaklanjuti laporan PPATK terkait rekening mencurigakan yang dimiliki oleh Aiptu LS itu.
-
Apa yang meragukan kasus pembunuhan Vina? Bebasnya Pegi pun mempertebal keraguan pada proses hukum yang terjadi pada penanganan kasus kematian Vina dan Eky sejak 8 tahun lalu.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa yang ditemukan dalam rekening di Lapas Cebongan? Saat ini petugas kepolisian tengah menelusuri rekening bank berisikan miliar rupiah yang diduga terkait dengan kasus pungli itu.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
"Kalau sudah dianalisis PPATK kan masuk kategori anomali, mencurigakan tapi akan diproses hukum apa tidak tergantung penyidik, kalau penyidiknya sesama POLRI saya ragu akan berlanjut," jelas dia.
Namun demikian, dia tetap mendorong agar Polda Papua dapat segera menuntaskan kasus Aiptu LS yang diduga menjadi beking praktik ilegal logging dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sorong, Papua.
"Saya mendorong Polda Papua menuntaskannya karena ternyata ini inisiatif Polda yang curiga keterlibatan Aiptu ini di bisnis ilegal logging dan BBM, data PPATK melengkapi," imbuhnya.
Dia berharap, agar kasus Aiptu LS ini tidak seperti kasus rekening gendut yang melibatkan para jendral dan elite Polri. "Semoga tidak bernasib sama seperti rekening para jendral," tandasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mendengar kabar, adanya transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan eks penyidik KPK AKBP Tri Suhartanto
Baca SelengkapnyaDugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.
Baca SelengkapnyaIvan mengatakan, ada beberapa orang yang saat ini sedang menjalani proses hukum.
Baca SelengkapnyaGanjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?
Baca SelengkapnyaTerdiri dari anggota DPR RI, DPRD dan Sekretariat Kesekjenan
Baca SelengkapnyaPungli dilakukan petugas rutan KPK itu bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga puluhan juta per bulan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menyampaikan info intelijen keuangan. Terbongkar adanya temuan harta Rp500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo (RAT), mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaRafael Alun didakwa menerima gratifikasi senilai Rp16.664.806.137,00 atau sekitar Rp16,66 miliar.
Baca SelengkapnyaKetelibatan Ernie Meike dibeberkan dengan jelas dalam dakwaan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaRafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaNusron mengingatkan jika PPATK hanya memiliki hak untuk mentracing, bukan melakukan penindakan.
Baca Selengkapnya