Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP miris lihat ada kelompok berambisi agar Ahok dipenjara

Politisi PDIP miris lihat ada kelompok berambisi agar Ahok dipenjara Sidang vonis Ahok. ©Isra Triansyah/POOL/Sindonews.com

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memberikan bantuan hukum kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama selama menjalani banding atas kasus penistaan agama. Politisi PDIP Darmadi Durianto meminta proses hukum ditegakkan sesuai aturan bukan ada tekanan dari kelompok tertentu.

"Kami minta hukum ditegakkan sesuai amanah konstitusi, bukan dibawah tekanan kelompok tertentu," kata Darmadi saat dihubungi, Kamis (11/5).

Darmadi menilai Majelis Hakim memutuskan memenjarakan Ahok karena desakan pihak tertentu. Bukan atas fakta persidangan. Sebab, dalam pembacaan putusan, hakim menyatakan Ahok kooperatif selama persidangan. Apalagi vonis yang dijatuhkan kepada Ahok lebih berat dari tuntutan jaksa yaitu 1 tahun penjara dan 2 tahun.

Orang lain juga bertanya?

"Miris, jika melihat kelompok tertentu sangat berambisi supaya Ahok dipenjara, terus dicari kesalahannya. Penegak hukum seakan tak berdaya," tegasnya.

Anggota Komisi VI DPR ini meyakini kebenaran akan berpihak pada Ahok. Sebab mantan Bupati Belitung Timur itu telah berperan besar bagi Ibu kota. "Ini rancangan Tuhan, bukan rancangan manusia. Satyam eva jayate, kebenaran lah yang akhirnya menang," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi (BBHA) Pusat PDIP menegaskan tetap memberi bantuan hukum kepada Basuki T Purnama alias Ahok selama menjadi tahanan kasus penistaan agama. Mereka mengaku bantuan ini juga diberikan karena banyak putusan hakim perlu dikritisi.

"Iya akan beri bantuan advokasi kepada ahok. Jadi bantuan hukumnya akan dilakukan sampai saat ini," kata anggota tim BBHA PDIP Ace Kurnia kepada merdeka.com. Rabu (10/5).

Para pengacara selama ini membela Ahok di persidangan juga tidak akan bubar. Menurut Ace, para pengacara tergabung dalam Tim Advokasi Bhineka Tunggal Ika itu tetap menjalankan tugasnya membela bekas gubernur DKI Jakarta tersebut. "Tetap menjadi pengacara menjalankan tugasnya," tegasnya.

Adapun strategi akan dilakukan, kata Ace, sejauh ini hanya membuat banding untuk Ahok. Pihaknya kini tengah membuat memori banding untuk mengubah vonis kepada Ahok.

"Namanya kita mengajukan banding artinya, membuat alasan dalam memorinya. Kita bukan masalah kecewa atau tidak. Ada beberapa hal kita kritisi ada yang kurang. Nanti itu kita jadikan alasan untuk banding," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati

Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

Baca Selengkapnya