Politisi PKB Bela Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta: Tak Mengurangi Tugas, Jangan Lebay
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB, Luqman Hakim menanggapi banyak pihak yang mempermasalahkan Menko Polhukam Mahfud MD lantaran menonton sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat Jawa dan Bali. Dia menilai Mahfud MD tidak melanggar waktu kerja sebab tayangan sinetron tersebut berlangsung pada malam hari.
"Apa salahnya Pak Mahfud MD nonton sinetron Ikatan Cinta? Tidak ada!. Karena tidak mengurangi sedikitpun waktu Pak Mahfud MD menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam. Sinetron Ikatan Cinta tayangnya udah malam hari, bukan siang hari pada jam kerja. Nah, kalau Pak Mahfud MD nongkrong di kafe ketika PPKM Darurat masih berlaku sekarang ini, tentu masalah besar," kata Luqman dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7).
Dia menilai Mahfud MD memberikan contoh baik. Lantaran sedang tidak ada kegiatan akibat pandemi bisa mencari hiburan sebagai ikhtiar meningkatkan imunitas Mahfud MD.
-
Siapa yang dipuji oleh Mahfud MD? Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD berkesempatan menjadi pembicara dalam acara Forum Group Discussion Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara pada Senin 2 September kemarin.Dalam kesempatan tersebut, Mahfud membeberkan sejarah para pemimpin Indonesia terdahulu, sejak dari zaman Orde Baru. Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.Habibie hanya menjadi presiden Indonesia selama 1 tahun karena hanya mengisi kekosongan pemimpin sampai Indonesia melaksanakan pemilu.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Apa yang menurut Mahfud MD salah satu cara menjaga keberlangsungan RI? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
"Toh, Pak Mahfud MD bisa menikmati hasil sinematografi anak bangsa yang berupa sinetron itu," ungkapnya.
Bahkan kata dia, Mahfud MD malah berbagi pengetahuan hukum yang bermanfaat bagi banyak orang. Serta meluruskan substansi hukum yang kurang tepat di dalam sinetron Ikatan Cinta yang ditonton banyak pemirsa.
"Tidak usah lebay-lah!," ujarnya.
Menurut Luqman, bukan hanya Mahfud MD yang gemar menonton televisi saat pandemi. Luqman mengakui juga sering menonton sepak bola Euro 2020 sampai final.
"Dengan hati yang gembira imunitas akan bertambah dan membuat Pak Mahfud dan saya makin bersemangat menjalankan tugas kita melayani rakyat dengan kewenangannya masing-masing," bebernya.
Dia pun menilai apa yang dilakukan Mahfud menonton sinetron justru menjadi contoh bagus untuk mensukseskan PPKM Darurat maupun PPKM Mikro. Kalau semua orang lebih banyak berdiam diri di rumah nonton sinetron Ikatan Cinta, maka penyebaran virus covid-19 bisa langsung ditekan.
"Dalam kondisi susah, justru harusnya mencari hiburan yang tidak melanggar protokol kesehatan. Lha, sudah tahu keadaan susah kok malah mempermasalahkan hiburan," ungkapnya.
"Kalau mau mencari celah mengkritik pemerintah, banyak kok masalah-masalah penting yang butuh dikontrol dan dikritik menyangkut penanganan pandemi Covid-19. Sedih banget saya, kalau oposisi justru cara mainnya lebay macam begini," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kesehariannya di tengah keterbatasan PPKM Darurat Jawa-Bali. Salah satunya menonton sinetron Ikatan Cinta di televisi.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," kata Mahfud dalam akun Twitternya dikutip merdeka.com, Jumat (16/7).
Mahfud bahkan mengkritik jalan cerita sinetron tersebut. Dia menilai, cerita tidak sesuai dengan ketentuan hukum pidana yang berlaku.
Dia pun mempertanyakan penahanan salah satu tokoh dalam sinetron tersebut, Sarah lantaran mengaku membunuh Roy.
"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," bebernya.
Dia mengatakan, dalam hukum pidana tidak sembarangan orang mengakui kesalahan lalu ditahan. Sebab jika hal tersebut terjadi kata dia akan penjahat bisa saja membayar orang lain untuk mengakui kesalahan.
"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas Pembunuh Roy adalah Elsa," tambahnya.
Sontak cuitan Mahfud mengundang kontroversi. Banyak netizen marah dengan Mahfud. Sebab, di tengah rakyat tengah susah cari makan, pejabat publik malah asyik nonton sinetron.
Negara lagi kondisi acak adut gini menkonya ngetweet model ginian. Udah hilang rasa ya? https://t.co/1zrnryi9CM
— Di rumah aja, Awe! (@awemany) July 15, 2021Bahkan, Politikus Gerindra Fadli Zon pun ikut tersulut atas apa yang diceritakan oleh Mahfud MD dalam Twitternya. Fadli pun minta Presiden Jokowi turun langsung tangani pandemi. Agar tak ada lagi menteri yang kerja masing-masing.
"Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta. Saran saya Pak Jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," cuit Fadli Zon.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD hampir tidak pernah terekam memanfaatkan jabatan dan powernya untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan, perjalanannya di Lebak Banten untuk berkampanye dan sudah mengajukan cuti sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaDalam debat, biasanya hanya ditanyakan secara spontanitas terkait pengalaman.
Baca SelengkapnyaSaat berada di padepokan anti galau tersebut, Mahfud bertemu dengan pimpinan pondok pesantren itu. Selain itu, ia mendapatkan wejangan sekaligus harapan.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan Nabi Ismail merupakan anak muda yang tunduk pada aturan yang telah disepakati
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di SUGBK, Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mahfud yang juga Cawapres nomor urut 03 memastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaDia adalah salah satu menteri Presiden Jokowi yang dikenal dengan kecerdasan dan segudang prestasi sejak masa kecil.
Baca SelengkapnyaPonpes Fauzan adalah salah satu pesantren tertua di Garut yang telah berdiri pada tahun 1894.
Baca SelengkapnyaWalau berkumpul dengan teman-teman, namun tidak ada perbincangan soal politik.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Mahfud menegaskan enggan menyindir siapa-siapa.
Baca Selengkapnya