Polres Aceh Besar musnahkan ratusan juta sabu dan ganja
Merdeka.com - Polres Kabupaten Aceh Besar memusnahkan barang bukti sekitar 282,7 gram sabu milik Narapidana Syahdi Darma alias Abu Padang yang ditangkap pada 21 Januari 2014 lalu. Pemusnahan barang haram ini dilakukan dengan melarutkan dengan cairan kimia lalu dibakar.
Pemusnahan ini dilakukan di Polres Aceh Besar yang dihadiri langsung oleh Kapolres, Djajuli, Wakil Bupati Samsul Riza. Demikian juga ada Ketua Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar dan beberapa instansi terkait lainnya.
Selain sabu, Polres juga memusnahkan ganja kering seberat 8,8 kg dengan cara dibakar. Ganja kering itu berasal dari pengedar di Lamteuba dan Seulimum masih di wilayah Aceh Besar. Pemilik barang tersebut adalah Sarjani dan Nuzul Qudri.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Apa yang sedang tren? 'Di hari yang penuh berkah ini, Selamat Lebaran, Bapak/Ibu. Semoga kita selalu dalam naungan-Nya.'
Kapolres Aceh Besar, AKBP Djajuli SIK kepada wartawan mengatakan, Syahdi Darma alias Abu Padang merupakan buronan yang lari dari penjara kelas II B, Jantho beberapa waktu lalu. Sedangkan pemilik ganja adalah Sarjani juga masih buron setelah melarikan diri bersama dengan Abu Padang. Sedangkan Nuzul Qadri Narapidana yang melarikan saat itu yang berhasil ditangkap dan saat ini masih mendekam di Mapolres Aceh Besar.
"Ini komitmen kita untuk memberantas narkoba yang sudah merambah ke remaja dan sangat memprihatinkan," tegas AKBP Djajuli, Jumat (28/2).
Menurutnya, akhir-akhir ini ada tren baru penggunaan narkoba di Aceh. Selama ini pengguna narkoba di Aceh jenis ganja, kini sudah beralih penggunaan narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan tidak sedikit menimpa para remaja.
Barang haram tersebut, katanya, masuk melalui Kota Lhokseumawe, Aceh Utara. Diperkirakan barang haram itu dipasok melalui laut ke Aceh. "Kebanyakan barang itu didatangkan dari Malaysia, Medan dan Jakarta, " tukasnya.
Djajuli mensinyalir peredaran narkoba di Aceh dipasok dari luar Aceh berbentuk bahan mentah. Sabu-sabu dipasok berbentuk cairan dan kemudian diracik di Aceh. Kendati demikian, Djajuli mengaku belum mengetahui lokasi peracikan itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Besar, Samsul Rizal dalam kesempatan itu mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah berupaya untuk mengalihkan mata pencaharian. Lahan kosong yang ada kini sudah mulai di alihkan fungsi tanaman produktif.
"Itu lahan-lahan kosong yang biasanya ditanam ganja, kita telah alihkan untuk tanam jagung," tegas Samsul Rizal.
Sedikitnya di Aceh Besar ada 500 hektar luas lahan telah ditanam palawija jenis jagung. lokasinya yaitu di Indra Putri dan Cot Gle. Di mana kedua Kecamatan ini merupakan pusat produksi ladang ganja selama ini.
Dijelaskannya, masyarakat menanam ganja selain harga jual mahal. Ada juga pengaruh ekonomi yang memaksa mereka untuk menanam barang haram tersebut. Selai secara kontur tanah yang subur mudah untuk tumbuh, ditambah lagi harga jual yang menjanjikan.
"Kita memang sangat prihatin dengan kejadian seperti ini, penanaman jagung sebenarnya bagian mengalihkan mata pencaharian mereka," tutupnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca Selengkapnya"Total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun," kata Budi
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnya