Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Akan Berkoordinasi dengan Densus 88 Terkait NII di Garut

Polres Akan Berkoordinasi dengan Densus 88 Terkait NII di Garut Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan kabar puluhan warga yang dibaiat masuk Negara Islam Indonesia (NII) masih didalami. Pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam.

"Saat ini yang jelas kita masih dalam tahap pendalaman dan penyelidikan karena adanya laporan warga, informasi terkait orang tua yang merasa anaknya itu kan berubah. Nah kita lihat apakah ini memang ada indikasi terpaparnya aliran-aliran tertentu, memang masih dalam pendalaman," kata Wirdhanto, Jumat (8/10).

Terkait adanya pendalaman yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterror akan persoalan pembaiatan NII di Garut, Kapolres mengaku bahwa pihaknya akan berkoordinasi.

"Kita akan koordinasi (dengan Densus 88), pada prinsipnya (kami) tetap melakukan langkah pendalaman dan penyelidikan," ucapnya.

Saat ini, pihaknya akan meminta klarifikasi terhadap para orangtua dan anak-anak yang mengaku dibaiat masuk NII.

"Kan harus komprehensif. Kita fokus dulu ke laporan warga terkait anaknya merasa bahwa ada perubahan kan begitu. Kita lihat apa indikasi ada pemaparan aliran-aliran kepercayaan dan sebagainya. Nanti kita kolaboratif dengan unsur-unsur yang lain," tutup Kapolres.

Sebelumnya, puluhan anak dan sejumlah orang tua di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengakui dibaiat masuk aliran sesat Negara Islam Indonesia. Tidak hanya dibaiat saja, mereka juga diduga di doktrin paham radikal.

Lurah Sukamentri, Suherman, mengatakan bahwa terungkapnya puluhan warga yang masuk NII berawal dari laporan seorang warganya yang mengaku kalau anaknya yang masih 15 tahun mengalami penyimpangan aqidah.

Menerima informasi tersebut, pihaknya melakukan pendalaman informasi tersebut. Ternyata jumlah anak yang mengalami penyimpangan serupa cukup banyak. Totalnya, ada puluhan anak dan beberapa orang tua.

"Mereka ini diduga masuk NII setelah dibaiat oleh seseorang. Yang masuk kebanyakan masih anak-anak, ada juga orang dewasa dan orang tua. Berdasarkan pengakuan sejumlah anak yang mengaku dibaiat, salah satu doktrin yang diberikan adalah menganggap pemerintah RI thogut," jelasnya, Rabu (6/10).

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Garut Kota, Aceng Amirudin, mengungkapkan bahwa warga Garut yang terpapar paham radikal Negara Islam Indonesia (NII) bukan hanya dari Kelurahan Sukamentri saja. Ada juga warga dari kelurahan lainnya hingga kecamatan lainnya yang ada di Garut.

Berdasarkan data yang dimilikinya, Amirudin menyebut bahwa warga yang terpapar paham NII ada juga dari Kelurahan Regol dan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota.

"Bahkan ada di (Kecamatan) Cibatu dan Limbangan juga ada," sebutnya, Kamis (7/10).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Ponpes Al-Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII
Ponpes Al-Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII

Menurut Mahfud, sejarah Al Zaytun memiliki keterkaitan dengan NII.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Bocorkan Fakta Panji Gumillang & Al Zaytun Punya Hubungan dengan NII
VIDEO: Mahfud Bocorkan Fakta Panji Gumillang & Al Zaytun Punya Hubungan dengan NII

Menko Polhukam Mahfud MD menceritakan sejarah terkait keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Panji Gumilang sekali pimpinan.

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di OKU Timur Sumsel
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di OKU Timur Sumsel

Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Baca Selengkapnya
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala

Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Muncul Ajaran Akhir Zaman Lewat Mimpi dan Wahyu, Disebarkan WNA Asal Ingris dan Norwegia
Muncul Ajaran Akhir Zaman Lewat Mimpi dan Wahyu, Disebarkan WNA Asal Ingris dan Norwegia

Enam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
PBNU Bakal Tampung Siswa Ponpes Al Zaytun Kalau Ditutup
PBNU Bakal Tampung Siswa Ponpes Al Zaytun Kalau Ditutup

Gus Yahya mengamini nasib pendidikan santri Al Zaytun terancam. Apalagi saat ini Panji sendiri sudah berstatus tersangka kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Kasus Panji Gumilang, Penyidik Periksa 3 Saksi Ahli dan Barang Bukti
Kasus Panji Gumilang, Penyidik Periksa 3 Saksi Ahli dan Barang Bukti

Penyidik Dit Tipidum telah memeriksa 19 saksi kasus dugaan penistaan agama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya