Polres Asahan pantau delapan petani diduga ISIS
Merdeka.com - Wakapolres Asahan Kompol Bernard Panjaitan menduga ada sekitar delapan orang warganya yang menjadi pengikut organisasi radikal ISIS. Kini, mereka dalam pantauan petugas.
"Kurang lebih ada delapan orang di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan," kata Kompol Bernard Panjaitan di Mapolres Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara seperti dilansir Antara, Kamis (21/9).
Menurut dia, ke delapan orang yang kesehariannya bertani ini awalnya mengadakan pengajian di rumah. Namun pengajian tersebut cenderung mengarah ke hal-hal yang bersifat radikal.
-
Siapa yang mengisi pengajian di acara tersebut? Acara tasyakuran kehamilan Erina dihadiri oleh keluarga dan kolega. Ustaz Maulana mengisi pengajian.
-
Siapa yang hadir di pengajian? Reza Artamevia, yang merupakan ibu kandung Aaliyah, juga hadir dalam pengajian tersebut.
-
Siapa yang ikut dalam pengajian di rumah Sarwendah? Acara pengajian tersebut tampak ramai dihadiri oleh keluarga, termasuk anak-anak dari sebuah yayasan.
-
Siapa yang sering menghadiri majelis pengajian? Kerap Hadiri Majelis Febry ternyata sering menghadiri majelis pengajian, menunjukkan tekadnya untuk terus meningkatkan diri meskipun sudah memiliki jabatan tinggi.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Apa yang dilakukan Issa dalam acara pengajian? Baru-baru ini, dalam acara pengajian untuk kehamilan kedua Nikita, Issa terlihat tersenyum manis sambil memegang perut hamil ibunya.
"Mereka tidak mengaji di masjid, melainkan di rumah. Karena rumah mereka berdekatan, sehingga kami gampang mengawasinya," katanya.
Pihaknya sengaja belum menindak mereka karena aktivitas mereka belum menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka menyebarkan paham radikal atau melakukan aksi teror.
Kendati demikian, kegiatan orang-orang ini tetap diawasi polisi. "Kami tunjuk anggota, satu orang mengawasi satu orang," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa sejauh ini kerja sama Polri dengan masyarakat setempat cukup baik dalam penanganan masalah radikalisme.
Menurut dia, masyarakat selalu menyampaikan informasi kepada polisi bila mengetahui adanya warga yang dicurigai berpaham radikal.
"Untuk penanganan masalah radikalisme di Kabupaten Asahan ini cukup bagus kerja samanya dengan masyarakat dan setiap informasi yang ada di masyarakat, masyarakat tetap memberitahukan kepada kami sehingga kami cepat mengantisipasi supaya tidak berkembang," katanya.
Selain itu, Polres Asahan juga menyelenggarakan diskusi mengenai sosialisasi kontra radikalisasi dengan mengundang sejumlah ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Diskusi tersebut dilakukan secara rutin. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca Selengkapnya