Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Banyumas tangkap residivis ngaku anggota BIN

Polres Banyumas tangkap residivis ngaku anggota BIN Residivis ngaku anggota BIN dibekuk polisi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Banyumas Jawa Tengah menangkap seorang residivis, RS Anggrita (65) yang mengaku menjadi anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Selasa (15/3). RS Anggrita yang merupakan warga Kecamatan Pengadegan Banyumas Jawa Tengah mendatangi kompleks Pendapa Si Panji Purwokerto, Jawa Tengah sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, tersangka hendak menemui Sekretaris Daerah Pemkab Banyumas.

"Namun karena ada kesibukan, Pak Sekda memanggil saya untuk mengajak tersangka ke ruang Sekda Humas. Dari situ saya tahu kalau yang bersangkutan mengaku anggota Badan Intelijen Negara," kata Kepala Bagian Humas Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie saat dihubungi, Kamis (17/3).

Saat itu, kata Agus, tersangka sempat menunjukkan surat perintah BIN kepadanya. Tidak tahu dengan maksud tersebut, dia kemudian menanyakan keperluan tersangka menghadap Setda Banyumas.

"Dia mengaku sudah kenal lama dengan Pak Sekda dan mengenalnya dengan baik. Orang ini kemudian mengatakan tidak ingin nama Pak Sekda tercoreng karena ada kasus, dan tersangka ini bilang KPK mau turun kalau permasalahan yang ada sekarang tidak selesai," jelasnya.

Permasalahan yang dimaksud tersangka, menurut Agus, terkait dengan adanya berita soal dugaan surat perintah perjalanan dinas fiktif yang sedang ditangani Kejaksaan Tinggi Banyumas.

"Orang ini bilang, sebaiknya kasus ini dipending. Kemudian, saya tanya 'berapa?' Orangnya minta antara Rp 20 juta sampai Rp 25 juta," jelasnya.

Setelah itu, pelaku mengatakan agar uang tersebut diberikan tunai agar bisa selesai kasusnya dalam hari yang sama. "Tak lama, saya segera menghubungi pihak Kejaksaan Negeri Banyumas dan datang rombongan untuk menginterogasi orang tersebut," jelasnya.

Rombongan tersebut, kemudian menanyakan maksud dan tujuan pelaku. Dari perbincangan tersebut, Agus mengemukakan, perwakilan rombongan mengatakan persoalan kasus ini adalah kewenangan kepala Kejaksaan Negeri Banyumas.

"Pelakunya kemudian berencana menemui kepala Kejaksaan Negeri Banyumas, tetapi oleh rombongan dari Kejari Banyumas dibawa ke Polres Banyumas," jelasnya.

Sementara itu, dari gelar kasus yang dilakukan di Markas Kepolisian Resor Banyumas, Kamis (17/3), Wakil Kepala Kepolisian Resor Banyumas Komisaris Polisi Rio Tangkari mengatakan pihaknya menangkap tersangka dengan tuduhan dugaan tindak pidana percobaan pemerasan dan atau percobaan penipuan.

"Pelaku terancam hukuman sembilan tahun pidana kurungan karena melanggar pasal 53 ayat 1 juncto pasal 368 KUH Pidana dan atau Pasal 378 KUHP juncto pasal 53 ayat 1," jelasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah

TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.

Baca Selengkapnya
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta

Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka

Berdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.

Baca Selengkapnya
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar

Dwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Buser77 Kendari Gerbek Rumah Kost Tangkap Penipuan Agen BRI Link, Pelaku Ngumpet di dalam Lemari
Detik-detik Buser77 Kendari Gerbek Rumah Kost Tangkap Penipuan Agen BRI Link, Pelaku Ngumpet di dalam Lemari

Tim khusus bentukan Polresta Kendari melakukan penangkapan terhadap penipu agen BRI Link bernama Panjul. Saat ditangkap ia bersembunyi di dalam lemari pakaian.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Pegawai Pajak Gadungan Bawa Kabur Mobil Milik Janda di Malang
Pegawai Pajak Gadungan Bawa Kabur Mobil Milik Janda di Malang

Keduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta

Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.

Baca Selengkapnya