Polres Cirebon dalami kasus Patwal tabrak bocah hingga tewas
Merdeka.com - Kasus tabrak lari yang menewaskan bocah 7 tahun Hafidz di Jalan Tuparev, Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (31/5) belum terungkap. Hafidz tewas diduga tertabrak oleh rombongan patroli dan pengawalan (Patwal).
Kapolres Kota Cirebon AKBP Eko Sulistyo Basuki membenarkan peristiwa nahas itu. Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut yang menyeret anggota Patwal.
"Kami sedang melakukan pendalaman," kata Eko, ketika dihubungi merdeka.com Jumat (5/6).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Namun, dia enggan bicara lebih jauh terkait kecelakaan maut yang menimpa bocah SD itu. Seperti diketahui, Kejadian tersebut diceritakan oleh paman korban, Fathan Mubarok melalui akun Twitter pribadinya. Rombongan Patwal tersebut diketahui tengah mengawal pejabat.
"Siang tadi, di tuparev, nyawa keponakan saya yg berusia 7 tahun direnggut oleh rombongan patwal yang ngawal pejabat-pejabat lewat," tulis Fathan Mubarok, Minggu (31/5).
Fathan menambahkan, setelah terlibat kecelakaan, rombongan Patwal sama sekali tidak berhenti untuk melihat kondisi korban. Rombongan tersebut malah melanjutkan perjalanannya.
"Setelah nabrak orang sampai mati, rombongan patwal sama sekali tak berhenti. Catat itu," lanjutnya.
Sementara itu, kakak korban, Nadya Jannah Aflaha menuturkan, setelah kecelakaan tersebut, dirinya diperiksa di Mapolrestra Cirebon. Saat pemeriksaan, lanjut Nadya, polisi yang menginterogasinya terkesan sok tahu, dan terus membantah jawabannya.
"Gue tau percis karena gue ada di tkp pada waktu kejadian itu terjadi. Gue nyaksiin dengan mata kepala gue. Jarak gue sama mereka cuma 2-3 m," tulis Nadya melalui akun Twitter-nya, Kamis (4/6).
Hingga hari ini, kata Nadya, pihak polisi belum ada yang datang ke rumah keluarga korban dan mengucapkan bela sungkawa. "Tapi sampe sekarang dari pihak polisi belum ada yang datang ke rumah korban. Ya udah aja kita tuntut. Hukuman di depan mata pak," tulisnya.
Hafidz meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Gunung Jati. Kasus tabrak lari ini menjadi topik pembicaraan di media sosial. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca Selengkapnya