Polres Jakbar panggil pihak Grab terkait penumpang dirampok di Tambora
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil pihak Grab terkait perampokan dan percobaan pemerkosaan yang menimpa Sansan (24) saat menumpangi taksi online tersebut. Peristiwa itu terjadi Senin (23/4) sekira oukul 06.30 Wib saat korban hendak berangkat kerja ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi mengatakan, pemanggilan guna melakukan koordinasi dengan pihak grab.
"Akan kita panggil (pihak grab), dan kita lakukan kordinasi dengan ojek online, mungkin akan kita terapkan sistem SOS," kata Hengki di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/4).
Selain itu, dirinya juga ingin agar pihak grab membuat beberapa ketentuan atau persayaratan terhadap para pengemudi kendaraan online agar tak ada yang menggunakan jasa supir tembak.
"Dan juga ketentuan supaya enggak boleh ada supir tembak. Dan juga melihat kesesuaiannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Hengki menjelaskan mobil yang digunakan oleh tersangka tidak dimodifikasi. Akan tetapi kaca mobil gelap, sehingga tak terlihat secara kasat mata oleh orang jika dari luar mobil.
"Mobil enggak dimodifikasi, jenisnya karimun, kacanya gelap jadi terhalang," jelasnya.
Seperti diketahui, Seorang perempuan, Sansan (24) menjadi korban penyekapan saat naik taksi online dari Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (23/4) sekira pukul 06.30 Wib. Ia hendak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian bermula saat San San memesan taksi online dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat sudah berada di dalam taksi online, tiba-tiba muncul dua orang berniat jahat dari kursi bagian belakang.
"Korban langsung disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/4).
Dibuat tak berdaya, para pelaku langsung mengambil barang berharga dalam genggaman korban, yakni berupa satu unit ponsel genggam merek Samsung, kartu Anjungan Tunai Mandiri, dan uang tunai senilai Rp 430.000.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaSopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaArif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca Selengkapnya