Polres Jaksel Buru Otak Pelaku Pembunuhan Mayat di TPU Pesanggrahan
Merdeka.com - Polisi masih memburu otak pelaku atas tewasnya seorang pria berinisial VF (22) pada Kamis (10/2) pagi. Korban ditemukan tewas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) dengan kondisi penuh luka.
"Sementara otak pembunuhan ini sedang kita kejar, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengungkap," kata Wakasat Reskrim Polres Meto Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben kepada wartawan, Sabtu (12/2).
"Tim juga masih di lapangan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pengembangan. Nanti setelah kita mendapatkan pelaku, berikutnya kita akan beri tahu lagi," sambungnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ia mengaku, jika pihaknya sudah mengantongi identitas dari otak pelaku dugaan pembunuhan tersebut.
"Sudah kita kantongi, tapi untuk sementara karena tim sedang dalam pengejaran. Kami belum bisa sampaikan (inisial), karena tim masih bekerja di lapangan," ujarnya.
Dia berharap agar dalang atau otak atas tewasnya DA itu dapat segera ditangkap oleh aparat kepolisian yang sampai saat ini masih melakukan pengejaran.
"Nanti kita informasikan lebih lanjut. Karena tim masih melakukan pengejaran. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin terungkap dan informasi lebih lanjut akan kita informasikan selanjutnya bila otak pelaku ditangkap," tutupnya.
Sebelumnya, penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tersebut. Budi membenarkan ada jasad pria yang tergeletak di sebuah pemakaman di Pesanggrahan. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
"Ada dua luka tusuk," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Kamis (10/2) kemarin.
Budhi menyatakan, empat orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus penemuan jasad tersebut. Saksi terdiri dari keluarga dan orang yang terakhir kali bertemu dengan korban.
Dijelaskan Budi, korban sebelum ditemukan tewas sempat menginap di rumah temannya.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi pada kami," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNarasi itu disebutkan oleh sebuah akun dalam tangkapan layar grup telegram.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKejati Jabar mulai membahas lokasi persidangan untuk Pegi Setiawan. Mereka menyiapkan enam orang sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaDalam potongan video singkat yang diterima, kepala milik jenazah itu terlihat terbungkus plastik berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Metro Jaya merilis tersangka Kasus pembunuhan terhadap RM (50) yang mayatnya ditemukan terbungkus di dalam koper hitam, Jumat (3/5).
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya