Polres Jaksel Jemput Bola Viral Perawat Ngaku Diperkosa Diduga Sopir Taksi Online
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan menjemput bola, meminta konfirmasi korban pemerkosaan diduga oleh sopir taksi online. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu.
"Masih menunggu pihak korban untuk konfirmasi. Saya sudah infokan ke Kapolres," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan R Soplanit saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).
Ridwan memastikan akan mengusut kasus tersebut. Langkah awal pengusutan telah ia laporkan ke Kapolres Metro Jakarta Selatan.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Sudah saya lapor Kapolres," singkatnya seraya menambahkan belum ada laporan masuk yang dibuat korban ke Kepolisian.
Ia menambahkan polisi sudah mengantongi informasi bahwa korban tengah berada di salah satu klinik atau rumah sakit.
Gojek Indonesia Buka Suara
Sementara itu, Gojek Indonesia angkat bicara terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan driver Gocar terhadap seorang penumpang yang berprosesi sebagai perawat. Dimana kasus tersebut turu mencemarkan nama baik para mitra pengemudi.
Demikian dibenarkan Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo atas kejadian pemerkosaan yang terjadi pada 16 Desember 2021, diduga dilakukan oleh mitra Gojek atau pengemudi Gocar.
"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," kata Rubi dalam keterangan yang diterima.
Rubi mengatakan sejak info tersebut tersebar dan dilaporan, pihaknya langsung menonaktifkan akun si driver yang diduga pelaku.
"Akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," sebutnya.
Di sisi lain Gojek, kata Rubi, juga telah menghubungi korban untuk menawarkan pendampingan dan bantuan dalam rangka pemulihan baik fisik maupun psikis.
"Kami juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," katanya.
"Pada kesempatan ini kami mengimbau para konsumen untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek ataupun menghubungi call center Gojek apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap layanan kami," tambah Rubi.
Viral di Media Sosial
Adapun kasus ini berawal dari unggahan dari Ammarai Healthcare Assistance yang menyebut salah satu pegawainya yang merupakan perawat telah menjadi korban.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra Gocar," dikutip dari akun twitter @ammarai_hc, Sabtu (18/12).
Dalam unggahan tersebut, dituliskan jika kasus pemerkosaan ini sudah dilaporkan ke perusahaan Gojek. Pihak Ammarai berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, kasus ini bermula pada Juni 2022 saat RI menerima telepon dari ST pada pukul 10.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan semua fakta yang ada dikumpulkan oleh penyidik, kemudian dipadukan dengan dicari kecocokan.
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca SelengkapnyaRazman menilai ada ketidakprofesionalan terhadap tiga penyidik itu setelah kasus yang dilaporkan oleh artis Nikita Mirzani naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Tangerang Selatan telah menerima penyerahan diri Ra (22), wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak balitanya.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca Selengkapnya