Polres Jayapura tangkap 47 warga diduga gerakan separatis
Merdeka.com - Kepolisian Resort Jayapura Kota menangkap 47 warga ditengarai sebagai pendukung/anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB), pada Kamis (28/5) siang. Tetapi belum jelas tuduhan apa disangkakan kepada mereka yang saat itu sedang bersiap melakukan aksi unjuk rasa.
Menurut Waka Polres Jayapura Kota, Kompol Albertus, 47 orang itu ditangkap di tiga lokasi berbeda. Antara lain DPRP Papua, Perumnas 3, dan kawasan Expo Jayapura.
Selain menangkap 47 orang itu, polisi juga menyita spanduk bertuliskan, 'Mengundang jurnalis asing, lembaga kemanusiaan segera datang ke Papua,' serta enam pamflet.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
"Polisi juga masih mempelajari 47 orang itu, mana yang menjadi koordinator dan mana yang hanya ikut-ikutan," kata Albertus seperti dilansir dari Antara.
Albertus mengatakan, puluhan warga diduga anggota KNPB itu ditangkap saat hendak melakukan aksi demo. "Bila terbukti maka akan dikenakan pasal 160 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun," ujar Albertus.
Ketika ditanya apakah juru bicara KNPB Basoka Logo juga ikut ditangkap polisi, Albertus mengaku belum bisa memastikan karena masih menunggu laporan.
Dari data dihimpun, dari 47 warga yang ditangkap antara lain Basoka Logo, Warpo Wetipo, Sonny Meage, Yosep Degey, Panus Siep, Assa Alua, Oncen Balingga, Nita Wenda, Yufri Pahabol, Meky Tipagau, Eky Balingga, Alex Mijijau, Sonny Dogopia, Natalis Napagani, Beny Yatipay, Elieser Anggoingom, Yustinus Nambagay, Dominikus Dendegau, Taksen Giay, dan Selvianus Bagubau.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSalah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di Kampung Mapia Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Sabtu (03/04) lalu.
Baca SelengkapnyaSementara untuk anggota KKB sendiri tercatat 27 orang meninggal dan 12 anggota KKB terluka
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca Selengkapnya