Polres Klaten bekuk bandar judi lereng Merapi beromzet miliaran
Merdeka.com - Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil menangkap Sarno Cipto Wiyono (53), bandar judi beromzet miliaran rupiah. Penangkapan dilakukan jajaran Reskrim Polres Klaten, saat Sarno baru saja menumpang sebuah mobil taksi di Jalan Yogya-Solo, tepatnya di wilayah Bogem, Kalasan, Sleman, Sabtu (9/2) lalu.
"Tidak ada perlawanan salam penangkapan Sarno. Sebelum penangkapan kami melakukan pengintaian selama 3 hari," ujar Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Fachrul Sugiarto.
Fachrul mengatakan, saat penangkapan itu, pihaknya mengerahkan 20 anggota Resmob Klaten, dengan mengendarai 3 mobil dan 2 sepeda motor. Saat berada di jalur lambat, sebelum lampu merah Bogem, pihaknya menghadang tersangka yang mengendarai taksi itu.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
Penghadangan tersebut, kata Kasatreskrim sempat mengakibatkan tabrakan beruntun dan memacetkan lalu lintas. Namun tak ada insiden berarti dalam kecelakaan tersebut.
Lebih lanjut Facrul mengatakan dalang arena perjudian lereng Merapi Dukuh Tegalweru, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten tersebut akhirnya bisa dibekuk dan diamankan di Mapolres.
Sebelum menangkap Sarno, polisi juga menggerebek lokasi perjudian pada (13/1) lalu. 5 orang bandar dan penjudi beserta barang bukti berupa uang taruhan Rp 5.820.000, 12 mobil dan 38 motor diamankan.
"Dari pengakuan 5 tersangka itu kita ketahui bahwa Sarno adalah fasilitator dan penyandang dana perjudian itu. Kelima orang itu Mujiyanto (35) sebagai tukang guncang dadu, Sri Mardoyo (24) kasir, Samono (45) tukang catat judi dadu, ketiganya warga Kecamatan Kemalang, serta Mustofa (52) warga Muntilan Magelang dan Ayu Widyastuti (43) warga Kasihan, Bantul, Yogyakarta, sebagai penjudi," jelasnya.
Menurut Fachrul, sejak 3 pekan lalu, pasca penggerebekan, Sarno dan anak menantunya yang bernama Kempling, masuk menjadi daftar pencarian orang (DPO). Namun hingga saat ini Kempling belum bisa ditangkap.
"Tersangka akan kami jerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun kurungan penjara," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai Rp167 miliar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan dari kasus Judol dimana 12 orang pegawai Komdigi terlibat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu disita polisi dari 15 tersangka di mana 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi hingga staf ahli.
Baca SelengkapnyaKaryoto menjelaskan dari temuan tersebut kemudian timnya berhasil menangkap pemilik website judi online tersebut atas nama inisial A, B dan DPO J
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMobil itu disita dari 24 orang tersangka kasus judi online yang libatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap tiga buron kasus judi online (judol) melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaHendra Sabarudin dapat menyamarkan aset-asetnya dengan dibantu delapan anak buah dengan peran berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru merupakan pengembangan dari 15 tersangka yang sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan satu DPO, polisi pun menyita sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp5 miliar.
Baca Selengkapnya734 orang tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda di kasus judi online.
Baca SelengkapnyaPara tersangka memiliki peran masing-masing. Mulai dari bandar, pemilik atau pengelola situs judi online, hingga melindungi situs tersebut dari pemblokiran.
Baca Selengkapnya