Polres Malang sita empat kilogram potasium dari pabrik petasan
Merdeka.com - Sekitar 4 kilogram potasium dan 3 kilogram bubuk belerang merupakan bahan baku pembuat petasan diamankan jajaran Kepolisian Resor Malang. Barang berbahaya tersebut diamankan dari sebuah tempat pembuat petasan di Kawasan Singosari, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, mengatakan bahan baku berikut pelakunya diamankan dan proses penyelidikan. Barang tersebut diduga sebagai bahan pembuat petasan memang sesuai ketentuan dilarang.
"Lokasinya di Singosari, diduga sebuah pabrik petasan. Barang itu pastinya akan didistribusikan, tetapi lebih dahulu tertangkap," kata Ujung di Mapolres Malang, Selasa (6/6).
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kapan pabrik narkoba di Malang beroperasi? Fasilitas ilegal ini diduga sudah beroperasi kurang lebih 2 bulan.
-
Siapa yang mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951.
Keberadaan barang berbahaya tersebut diketahui petugas berdasarkan laporan masyarakat, sebelum kemudian dilakukan penggerebekan.
Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah menambahkan, beberapa masyarakat sekitar lokasi mengetahui adanya aktivitas pembuatan petasan. Polisi selanjutnya melakukan pendalaman.
"Ternyata betul adanya aktivitas tersebut. Ada sekitar 4 kilogram potasium, dan bubuk belerang sekitar 3 kilogram," kata Deky.
Kata Deky, barang tersebut disita sebagai barang bukti penyelidikan, selain itu juga mengamankan seorang pelakunya.
Hingga saat ini masih dilakukan pendalaman tentang kemungkinan keterlibatan orang lain serta penyebaran bahan berbahaya tersebut.
"Kita masih didalami. Sementara masih satu orang," katanya.
Deky juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membunyikan petasan, dengan alasan apapun. Selain larang, tidak sedikit orang sudah menjadi korban, bahkan sampai merengut nyawa. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang juga biasa disebut dengan sebutan magic drugs itu, lanjut Dedi, peredarannya banyak ditemukan di tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya