Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Mimika Sebut Area Pertambangan Freeport Masih Ada Kamp KKB Joni Botak

Polres Mimika Sebut Area Pertambangan Freeport Masih Ada Kamp KKB Joni Botak Ratusan Karyawan Freeport Lakukan Aksi Unjuk Rasa. ©2020 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Polres Mimika mengimbau para pendulang tradisional agar tidak melakukan aktivitas pendulangan emas di sekitar Mile 50, area pertambangan PT Freeport Indonesia, lantaran kondisi keamanan di lokasi itu cukup rawan menyusul masih ada kamp milik kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Perlu diketahui bahwa area di sekitar Mile 50 itu menjadi tempat yang memiliki kerawanan tinggi karena di lokasi itu masih ada kamp-kamp yang dibuat oleh KKB," kata Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Sarraju di Timika, seperti dikutip Antara, Selasa (23/3).

Kompol Sarraju mengatakan bahwa KKB yang membangun kamp-kamp di sekitar Mile 50 itu teridentifikasi sebagai kelompok Joni Botak, pimpinan KKB Kali Kopi yang selama ini sering melakukan gangguan penembakan, baik terhadap aktivitas PT Freeport Indonesia maupun kepada aparat keamanan.

Bahkan, kelompok bersenjata itu pada tanggal 30 Maret 2020 menyerang pusat perkantoran PT Freeport di Kuala Kencana yang menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Graeme Thomas Wall.

"Dengan masifnya gangguan penembakan oleh KKB selama ini, kawasan sekitar Mile 50 tentu menjadi perhatian khusus dari satuan tugas untuk melakukan langkah-langkah maksimal guna menjamin keamanan dengan melakukan monitoring sampai pada penindakan KKB tersebut," kata Kompol Sarraju.

Pada hari Senin (22/3), aparat keamanan yang bertugas menjaga keamanan obyek vital nasional PT Freeport Indonesia diduga menembak mati seorang pendulang tradisional bernama Demianus Newegalen (40), warga Kwamki Narama, Mimika di sekitar Mile 50, area PT Freeport Indonesia.

Korban telah dimakamkan pada hari Selasa di TPU Ujung Bandara Mozes Kilangin, Jalan C. Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika.

Terkait dengan kasus itu, Polres Mimika akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Berkaitan dengan hasil pemeriksaan jenazah oleh pihak rumah sakit, hal tersebut akan diserahkan kepada penyidik. Kami juga akan berkoordinasi dengan satuan tugas untuk memperjelas hal ini, apakah ada sesuatu hal yang berhubungan dengan penindakan, apakah ada keterkaitan dengan KKB, itu semua nantinya akan kami berikan penjelasan," kata Kompol Sarraju.

Jenazah Demianus Newegalen sempat disemayamkan selama 1 malam di rumahnya, Kwamki Narama/Kwamki Lama.

Pihak keluarga meminta polisi serius mengusut kasus tersebut dan menindak tegas pelaku penembakan.

Selain itu, pihak keluarga menegaskan bahwa almarhum Demianus Newegalen bukan anggota KKB atau TPN-OPM. Korban adalah warga sipil biasa yang sehari-hari menggantungkan hidup keluarga dengan mengais butiran emas di Kali Kabur.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kriminal Abu Bakar Kogoya, Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak di Papua
Jejak Kriminal Abu Bakar Kogoya, Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak di Papua

Abu Bakar Kogoya juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atas nama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya

KKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas
Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas

Dua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 2 Anggota KKB di Yahukimo
Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 2 Anggota KKB di Yahukimo

KKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge

Baca Selengkapnya
Inil Catatan Kriminal Anggota KKB Lupa Waker yang Diringkus di Mimika Papua Tengah
Inil Catatan Kriminal Anggota KKB Lupa Waker yang Diringkus di Mimika Papua Tengah

Tak hanya pembakaran, dia juga diduga terlibat sejumlah penembakan, termasuk terhadap anggota TNI dan warga negara asing.

Baca Selengkapnya
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganas TNI-Polri Duduki Markas KKB Pimpinan Kogoya di Bibida Berisi Peluru Besar & Tajam
VIDEO: Ganas TNI-Polri Duduki Markas KKB Pimpinan Kogoya di Bibida Berisi Peluru Besar & Tajam

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menyebut aparat juga berhasil menyita sejumlah barang bukti

Baca Selengkapnya
Mengklaim Sudah Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kosongkan Kampung Susun Bayam
Mengklaim Sudah Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kosongkan Kampung Susun Bayam

Kampung Susun Bayam akan dibangun untuk meningkatkan potensi ekonomi, pariwisata dan budaya.

Baca Selengkapnya