Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Muba akui ada sarang pungli, bahkan pelakunya ibu rumah tangga

Polres Muba akui ada sarang pungli, bahkan pelakunya ibu rumah tangga Barang bukti pungli. ©2016 merdeka.com/salviah ika padmasari

Merdeka.com - Sopir truk mengadu pada Presiden Joko Widodo terkait banyaknya praktik pungutan liar di sejumlah wilayah. Polres Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, mengakui adanya sarang pungutan liar (pungli) yang dilakukan para preman terhadap sopir truk di wilayah hukumnya. Ironisnya, pemalak berasal dari kalangan ibu rumah tangga.

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Kiemas Muhammad Syawaluddin mengatakan, sarang pungli tersebut berada di Desa Bedeng Seng, Kecamatan Bayung Lincir. Daerah itu adalah kawasan yang dilaporkan sopir truk saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

"Benar, itu wilayah kami. Bedeng Seng itu nama desa, memang benar selama ini biasa ada pungli terhadap sopir truk," ungkap Kiemas saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/5).

Menurut dia, sasaran utama pelaku adalah truk pengangkut logistik. Besaran pungli berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu untuk satu mobil. Jika tidak diberikan uang yang diminta, para pelaku tak segan merusak truk dan melukai sopir.

"Biasa ada pengancaman begitu kalau tidak diberi," ujarnya.

Dikatakannya, daerah itu pernah disikat dengan menangkap tujuh pelaku pada Desember 2017 dan Januari 2018 dan sudah divonis di pengadilan. Bahkan, dua pelaku diantaranya berstatus sebagai ibu rumah tangga.

"Ya ada ibu-ibu, dua orang. Ikut malak, ikut terima duit. Untuk asal pelaku ada dari warga setempat dan pendatang, macam-macam," kata dia.

Meski sudah ada yang ditangkap, fenomena pungli preman masih menjamur di daerah itu akhir-akhir ini. Sesuai instruksi atasan, pihaknya kembali mengamankan situasi agar para pelaku tidak leluasa beraksi.

"Tadi malam sudah kita habisi pos-pos tempat preman di situ, habis semuanya. Tapi para pelaku tidak ada di tempat, kabur semuanya," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Desa di Serang Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Kantongi Rp512 Juta
Kepala Desa di Serang Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Kantongi Rp512 Juta

Kasus ini terungkap karena adanya informasi yang masuk ke satgas unit intelijen Polda Banten terkait dugaan pungli pada program PTSL yang dilakukan oleh kades.

Baca Selengkapnya
Cerita Perwira Polisi Ngaku Dikriminalisasi Atasan Usai Ungkap Mafia BBM yang Libatkan Petinggi Polda NTT
Cerita Perwira Polisi Ngaku Dikriminalisasi Atasan Usai Ungkap Mafia BBM yang Libatkan Petinggi Polda NTT

Polda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.

Baca Selengkapnya
Reaksi Polisi Setelah Kampung Penadah Viral, Puluhan Motor dan Mobil Bodong Disita dari Sukolilo Pati
Reaksi Polisi Setelah Kampung Penadah Viral, Puluhan Motor dan Mobil Bodong Disita dari Sukolilo Pati

Tim Jatanras Polda Jawa Tengah menindaklanjuti viralnya Desa Sukolilo, Pati yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Beredar Video Yandri Kampanyekan Istrinya di Forum Apdesi yang Berujung Kades Jadi Tersangka
Beredar Video Yandri Kampanyekan Istrinya di Forum Apdesi yang Berujung Kades Jadi Tersangka

Pertemuan ini berujung pada penetapan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar menjadi terasangka tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana

Anwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami

KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.

Baca Selengkapnya
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu

Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini

Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Reaksi Bobby Nasution Usai Mahfud Minta KPK Panggil Anak dan Menantu Jokowi Usut Kode ‘Blok Medan’
Reaksi Bobby Nasution Usai Mahfud Minta KPK Panggil Anak dan Menantu Jokowi Usut Kode ‘Blok Medan’

Istilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Geledah 7 Kantor Dinas dan RSUD Terkait Kasus Bupati Muna, KPK Sita Dokumen
Geledah 7 Kantor Dinas dan RSUD Terkait Kasus Bupati Muna, KPK Sita Dokumen

Dokumen yang diamankan penyidik KPK dari tempat penggeledahan sedang dianalisis.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Ruang Kerja Kepala BPK Sorong Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pj Bupati Yan Piet Mosso
KPK Geledah Ruang Kerja Kepala BPK Sorong Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pj Bupati Yan Piet Mosso

Dalam penggeledahan, penyidik KPK menemukan sejumlah alat bukti yang diduga kuat penanganan perkara suap yang turut melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso..

Baca Selengkapnya
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK

Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya