Polres Sediakan 1.000 Dosis Vaksin Sinovac di Kabeda untuk Warga Depok
Merdeka.com - Polres Metro Depok menggelar kegiatan vaksinasi massal salah satunya digelar di Kabeda, Jalan K.H Usman, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Diketahui, kegiatan vaksinasi massal ini ditargetkan mencapai satu juta per hari di seluruh Indonesia.
Kapolres Metro Depok Kombes Imran mengatakan, vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat Depok ini adalah jenis sinovac dengan target 1.000 orang.
"Hari ini kita melaksanakan vaksin massal dan pembagian sembako dalam rangka hari bakti Bhayangkara. Jadi yang kita laksanakan di rumah makan Kabeda ini, kurang lebih 1.000 vaksin yang kita sebar ke masyarakat," kata Imran di lokasi, Sabtu (26/6).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa saja wisata di Depok? Depok, sebuah kota yang terletak di perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat, telah berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik dengan berbagai pilihan tempat yang dapat dikunjungi.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Di mana Sedekah Bumi Demak diadakan? Tak memandang tua ataupun muda, mereka merebut aneka sayur dan hasil tangkapan laut yang menghiasi gunungan. Hasil rebutan gunungan akan dimasak di rumah.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
"(Sasaran) Seluruh masyarakat, jadi kita ratakan dari beberapa wilayah Kecamatan, sejumlah 1.000 vaksin yang akan kita berikan," sambungnya.
Namun, apabila ada warga yang mempunyai KTP Jakarta masih diperbolehkan untuk vaksin. Asal memang masih tinggal di wilayah Depok.
"(KTP Jakarta) Boleh, kalau dia KTP Jakarta asalkan dia tinggal di Depok kita layanin," ujarnya.
Meski sudah melakukan vaksin, ia ingin agar masyarakat tetap tidak abai dengan Prtokol Kesehatan (Prokes) yang sudah ada. Karena, hal ini juga menjadi salah satu cara memutus matai rantai penyebaran Covid-19.
"Masyarakat ikuti prokes, sehat, Indonesia kembali pulih seperti sedia kala. Harapan saya untuk masyakarat yang sudah merasakan vaksin, agar tetap mengikuti prokes, tidak keluar rumah kecuali hal-hal yang penting. Untuk dua minggu ke depan vaksin kedua," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron mengatakan, kegiatan vaksinasi ini rencananya bakal dilakukan hingga pukul 14.30 WIB.
"Nanti targetnya insya Allah, mudah-mudahan tidak meleset jam 14.30 WIB. Karena kita menyiapkan vaksinator ada 10 tim," ujar Agus.
Meski ditargetkan hanya 1.000 vaksin, namun pihaknya sudah bekerjasama dengan tim lain agar bisa menambahkan jumlah vaksin tersebut. Hal ini melihatnya animo masyarakat yang cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut.
"Hari ini targetnya 1.000. Namun kita koordinasi dengan Urkes Polres dan Tim Dokkes Polda agar jumlah vaksinnya ditambahin lebih dari 1.000. Karena yang terdaftar sudah 1.000 lebih dan animo masyarakat sangat tinggi," ungkapnya.
"Kalau vaksinatornya itu ada beberapa dari TNI, kemudian ada beberapa dari Bhayangkari. Nah yang paling banyak emang tim Urkes dan kesehatan dari Polda dan dari Polres Metro Depok. Ada juga dari beberapa entitas masyarakat yang memang dia paham di kesehatan," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan Vaksinasi Rabies Massal se-Kota Depok digelar untuk mewujudkan Indonesia bebas penyakit rabies pada 2030.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca Selengkapnya