Polres Sleman kembali dapatkan 52 kg Merica palsu dari Solo
Merdeka.com - Kepolisian Polres Sleman kembali mengamankan 52 kilogram merica yang diduga palsu dari pemasok merica di daerah Solo. Merica yang diduga palsu tersebut ditemukan setelah polisi melakukan pengembangan terhadap tersangka Suryono yang menjual merica yang diduga palsu ke seorang pedagang di Pasar Sleman.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Danang Bagus Anggara pihaknya sudah mendatangi Ny. SDR, yang merupakan pemasok merica ke Suryono. Di rumah SDR polisi mendapatkan 41 Kg merica yang diduga palsu.
"Jadi total ada 52 kilo, dari Suryono 11 kilo dan dari SDR ada 41 kilogram. Saat ini kami sudah memanggil SDR untuk mintai keterangan," katanya pada merdeka.com, Rabu (17/6).
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Di mana SR membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Apa yang membuat ulasan produk di e-commerce terlihat palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu 'saya akan merekomendasikan' dan 'produk ini sangatlah hebat.'
-
Kenapa penting hati-hati emas palsu? Sebab, investasi Anda bisa buntung bila menjadi korban pembelian emas palsu.
Saat diamankan merica yang disita polisi sudah dibungkus plastik transparan dengan masing-masing beratnya setengah kilogram. Merica yang diduga palsu tersebut dijual dengan harga miring yaitu Rp 40 ribu persetengah kilogramnya. Padahal harga perkilogram merica asli mencapai Rp 200 ribu.
"Setelah kita lihat, memang ada merica aslinya. Jadi ini dicampur. Campurannya ini seperti tepung, putih dan tidak berasa. Tapi baunya seperti merica," ungkapnya.
Untuk mengetahui secara pasti, pihak kepolisian akan melakukan uji di laboratorium forensik terhadap merica palsu tersebut. "Kami belum tahu itu apa, tapi akan kami uji di labfor terlebih dahulu," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaPelaku Arif mengaku tiba di Kupang pada (9/1) bersama dua rekannya yang merupakan pasangan suami istri, AAP alias Adrit dan SW alias Herti.
Baca SelengkapnyaTipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca Selengkapnya