Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Sukabumi kejar pelaku perdagangan manusia ke Malaysia

Polres Sukabumi kejar pelaku perdagangan manusia ke Malaysia Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki dugaan perdagangan manusia ke Malaysia dengan korban tiga warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Kami akan mempelajari dan menggali dulu keterangan dari keluarga untuk mengungkap kasus dugaan perdagangan manusia warga Kabupaten Sukabumi ke Malaysia yang diduga saat ini ketiga korban disekap di salah satu pabrik di daerah Serawak," kata Kepala Unit PPA Polres Sukabumi Brigadir Agus Nugroho seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/9).

Menurut Agus, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Forum Wanita Kabupaten Sukabumi yang merupakan lembaga pertama menemukan kasus ini serta pihaknya juga bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia dengan tujuan untuk menjemput tiga korban dugaan perdagangan manusia ini.

"Kami sudah mendapatkan ciri-ciri yang memberangkatkan ketiga warga ke Malaysia melalui jalur ilegal ini, informasinya yang memberangkatkan ketiga korban adalah kenalan korban. Dan saat ini kami masih memburu pelaku pedagangan manusia ini," tambahnya.

Agus mengatakan jika unsur-unsur laporan telah memenuhi bahwa kasus ini memang masuk ranah perdagangan manusia pihaknya segera mengejar pelaku dan membebaskan para ketiga korban yakni seorang wanita dan dua pria yang informasinya saat ini masih disekap di Negeri Jiran tersebut.

Kasus dugaan perdagangan manusia ini terungkap setelah Forwa Kabupaten Sukabumi menerima laporan dari ketiga keluarga korban yang menyebutkan bahwa anak mereka menjadi korban perdagangan manusia dan saat ini disekap di industris rumahan di Malaysia.

"Ketiga korban adalah A (23 tahun) dan dua laki-laki yakni EG (19) serta ID (23). Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban yakni EG berhasil menghubungi keluarga di Sukabumi yang mengaku telah disekap oleh majikannya dan tidak mendapatkan gaji," kata Ketua Forwa Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Dua Pelaku Kasus TPPO Modus Calo Kerja di Malaysia
Polisi Ringkus Dua Pelaku Kasus TPPO Modus Calo Kerja di Malaysia

Saat ini kedua tersangka ditahan dan dikenakan hukuman 15 Tahun Penjara.

Baca Selengkapnya
Komplotan Begal di Lubuklinggau Manfaatkan Wanita jadi Umpan, Modusnya Minta Diantar Pulang
Komplotan Begal di Lubuklinggau Manfaatkan Wanita jadi Umpan, Modusnya Minta Diantar Pulang

Komplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.

Baca Selengkapnya
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks

Mereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta

“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sebar Tim Bantu Polda Jabar Buru Tiga Buronan Pembunuh Vina Cirebon
Bareskrim Sebar Tim Bantu Polda Jabar Buru Tiga Buronan Pembunuh Vina Cirebon

Polisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun

Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya