Polres Ternate Limpahkan Kasus Anggota DPRD Gerindra Tabrak Polantas ke Polda Malut
Merdeka.com - Polres Ternate melimpahkan kasus ditabraknya anggota polisi lalu lintas (Polantas) Brigadir Abdul Muis Suroto oleh Anggota DPRD Maluku Utara, Wahda Z Iman. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Adip Rojikan.
"Penyidik Sat Reskrim Polres Ternate telah melimpahkan kasus tersebut ke Dit Reskrimum Polda Maluku Utara pada hari ini," singkat Adip saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (10/5).
Akibat perbuatannya, Wahda Z Iman yang merupakan legislator Partai Gerindra itu disangkakan dengan pasal 212 KUHP atau pasal 335 Ayat (1) Ke-1 KUHP tentang perlawanan melawan hukum terhadap pejabat negara.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Oknum Anggota DPRD Maluku Utara tersebut diduga telah melakukan tindak pidana melawan Petugas yang sedang melaksanakan tugas yang sah atau perbuatan tidak menyenangkan," ujarnya.
"Kepada seluruh masyarakat Maluku Utara diimbau untuk tertib dalam berlalu lintas serta tidak melawan petugas yang sedang melaksanakan tugas yang sah," tambahnya.
Sampai saat ini, lanjut Adip, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Setelah Brigpol Abdul Muis Suroto selaku petugas yang ditabrak membuat laporan ke Polres Ternate pada kala itu.
Kronologi Kejadian
Lebih lanjut, Adip menjelaskan kronologi insiden sebuah Mobil yang dikendarai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang menabrak Anggota Polri di Jalan KH. Dewantoro Kelurahan Kampung Pisang Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate Pada Sabtu (08/05) sore sekitar Pukul 17.10 Wit.
"Berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa penyidik, kejadian bermula saat Anggota Polri pada Satlantas Polres Ternate atas nama Brigpol Abdul Muis Suroto sedang melaksanakan tugas strong point di perempatan patung tugu berdarah di Kelurahan Kampung Pisang, akan tetapi Personel tersebut mendapati ada kemacetan di pertigaan antara jalan Seruni dan Jalan KH. Dewantoro di Kelurahan Kampung Pisang," terangnya.
Karena ingin mengurai kemacetan, Brigpol Abdul Muis Suroto lantas melihat ada sebuah Mobil Toyota jenis minibus warna abu-abu metalik dengan nomor Polisi DB 1314 MM yang berhenti dan menurunkan salah seorang penumpang perempuan di tikungan jalan KH Dewantoro yang akan mengakibatkan kendaraan lain terhambat.
Namun, pengemudi mobil yang diketahui merupakan Anggota DPRD Maluku Utara itu tidak mengindahkan imbauan dari petugas dia hanya memajukan sekitar setengah meter dari tempat awal yang tetap tak mengubah kemacetan.
Karena masih terjadi kemacetan di area tersebut, anggota kembali melakukan himbauan untuk memindahkan mobilnya, akan tetapi pengemudi tidak mengindahkan perintah petugas.
"Kita tara mau kasih pindah oto," kata Adib tirukan ucapan imbauan dari petugas kala itu.
Karena pengemudi tidak mengindahkan perintah petugas, anggota lantas lalu melaksanakan pengaturan di depan mobil tersebut untuk mengurai kemacetan. Namun tiba-tiba pengemudi mobil tersebut menjalankan mobilnya hingga menabrak tubuh petugas hingga terdorong beberapa langkah ke depan.
"Untungnya, Petugas diselamatkan oleh seorang warga dengan cara menarik ke samping, dan mobil tersebut terus melaju dan meninggalkan tempat kejadian," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaMotif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaTodung pun merujuk Undang-undang Nomor 39/1999 Pasal 9 yang menyatakan setiap orang berhak untuk hidup tenteram, aman, damai.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui terjadi bentrokan
Baca Selengkapnya