Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas
Merdeka.com - Aparat Polresta Bogor telah mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya. Korban ditusuk oleh pelaku saat pulang sekolah dan melintas di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1) sore.
"Sudah ada gambaran. (Pelakunya) sedang kami kejar," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser kepada wartawan, Rabu (9/1) dini hari.
Sejumlah barang bukti telah diamankan, diantaranya rekaman CCTV. "Sudah ada gambaran. (Pelakunya) sedang kami kejar," tambah Hendri.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Kapan pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Kenapa pelajar dibacok di Bogor? Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya. Karena jalanan macet, motor yang dikendarai A, I dan P menabrak motor di depannya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Ia menyebutkan, sebanyak empat saksi sudah dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti seperti baju korban, senjata tajam jenis badik, serta rekaman CCTV sudah diamankan petugas sebagai petunjuk untuk menangkap dan mengungkap kasus penusukan tersebut.
"Kita tunggu hasilnya," ujar pria yang baru hari ini mulai bertugas sebagai Kapolresta Bogor Kota ini.
Seorang siswi SMK Barangnangsiang ditusuk seorang pemuda di gang samping kosannya di Jalan Riau, Kelurahan Batangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekira pukul 16.00.
Saat itu, korban ditusuk usai pulang sekolah. Gadis berkacamata itu tersungkur bersimbah darah di anak tangga. Sementara pelaku melarikan diri ke arah Jalan Pajajaran melewati samping Masjid Raya Bogor.
Meninggal Dunia di RS
Korban tewas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC) akibat luka tusukan di dada sebelah kiri.
Sementara itu, aksi penusukan terekam CCTV. Sebelum beraksi, pelaku yang mengenakan kaos biru, celana panjang hitam sedang berdiri di gang samping kosan korban. Beberapa menit kemudian, korban dari kejauhan terlihat sedang berjalan mengarah pulang. Saat itu juga pelaku mendekati korban dan langsung menikamnya dari arah depan.
Korban langsung tersungkur di ujung anak tangga akibat menderita luka tusukan di dada sebelah kiri.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca Selengkapnya