Polresta Depok tangkap 49 orang diduga preman
Merdeka.com - Polresta Depok mengamankan 49 orang diduga preman. Mereka terjaring dalam razia premanisme di sejumlah wilayah di Depok. Wakapolresta Depok, AKBP Candra Kumara mengatakan, razia dilakukan untuk menciptakan rasa aman pada masyarakat mengingat kejahatan jalanan masih terjadi di Depok. Saat ini anak buahnya sedang melakukan interogasi terhadap terduga preman.
"Hasilnya baru ada lima orang yang memenuhi unsur pidana karena terbukti memeras dan mengintimidasi warga di jalan, terutama mengincar korban wanita," kata Candra, Rabu (7/12).
Sedangkan 44 orang lainnya akan dilakukan pembinaan dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Depok. Pihaknya kerap menerima laporan masyarakat merasa resah dengan keberadaan mereka. "Kalau dari penampilannya cukup membuat takut pengguna jalan, apalagi perempuan," imbuhnya.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Pihaknya akan intens melakukan razia untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman jelang natal dan tahun baru. Polresta Depok juga berharap Dinas Sosial berperan aktif dalam mengendalikan keberadaan mereka.
"Saat kami tangkap harus dibina secara berkelanjutan. Jangan sampai hanya didata lalu dilepas, ya mereka akan kembali lagi begitu," ucapnya.
Tak hanya itu polisi juga menyita puluhan minuman keras seperti ciu dan anggur dengan kadar alkohol 14 persen. "Di Depok ini kan enggak boleh ada peredaran miras dan itu ada perdanya. Di atas 0 persen itu nggak boleh. Miras ini juga sebagai penyebab terjadi nya kejahatan. Orang bisa nekat berbuat kejahatan setelah dirinya minum-minum. Operasi ini gencar akan kami lakukan hingga akhir tahun ini," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca Selengkapnya