Polresta Surakarta olah TKP pengemudi Mercy tabrak pemotor hingga tewas
Merdeka.com - Polresta Surakarta akan menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara) kasus tewasnya Eko Prasetio (28) yang ditabrak dengan mobil sedan Mercedes-Benz, di Jalan KS Tubun, Solo. Peristiwa itu terjadi tepat Idul Adha lalu.
Sejak pukul 6.00 Wib, sejumlah petugas dari satuan lalu lintas dan lainnya sudah melakukan persiapan. Di antaranya dengan mensterilkan jalan dan menandai posisi jatuhnya korban dengan cat semprot.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Haribowo, sebelumnya mengatakan, akan menangani kasus tersebut secara profesional, transparan, dan akuntabel. Penegasan tersebut disampaikan menanggapi keraguan masyarakat, apalagi pelaku disebut-sebut sebagai bos sebuah perusahaan.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Kasus ini telah kami tangani secara profesional, transparan, dan akuntabel. Polresta Surakarta diback up Polda Jateng, besok pagi akan menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara), untuk memastikan bahwa kasus ditangani secara profesional," ujar Ribut, Kamis (23/8) malam.
Sebelumnya, orang tua korban, Suharto. Keluarga, lanjut Suharto, sepenuhnya memercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib, dalam hal ini Polresta Surakarta.
"Kami memercayakan musibah yang menimpa anak kami ke Polresta Solo. Kami memohon kepada khalayak ramai, jangan dipolitisir dengan hal yang tidak kami inginkan. Tolonglah kami agar arwah anak kami tenang," tutur Suharto.
Suharto menyatakan kekecewaannya, jika kasus meninggalnya staf Rumah Sakit Karima Utama itu dipolitisasi oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.
"Kalau ada yang mempolitisasi, kami akan kecewa. Masalah ini sudah kami serahkan sepenuhnya kepada Polresta Solo yang sudah menangani secara transparan," tandasnya.
Suharto juga minta agar kasus tersebut tak dikaitkan dengan isu sara. Ia tidak ingin kondisi Kota Solo yang sudah aman akan terus iki.
"Mohon sekali lagi, jangan dipolitisasi. Biarkan anak kami tenang di sana. Kami sudah ikhlas. Kami sudah memercayakan kasus ini kepada Polresta Solo yang benar-benar profesional. Mudah-mudahan mereka yang menangani kasus ini mendapat petunjuk dari Yang Kuasa, bimbingan dari Allah, dan jadi pahala mereka di akhirat," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan melibatkan mobil dinas Satpol PP dengan pemotor pada pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaTersangka disangkakan melanggar Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Baca Selengkapnyaiperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga satu jam ke depan.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPenjagaan ini dilakukan imbas kecelakaan melibatkan truk dan tujuh pengendara motor pada Selasa (22/8) lalu.
Baca SelengkapnyaPolresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca Selengkapnya