Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polresta Padang Usut Sopir Ambulans PMI Dianiaya

Polresta Padang Usut Sopir Ambulans PMI Dianiaya Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polresta Padang mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) usai membawa jenazah dengan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

"Kami telah menerima laporan dari anggota PMI tersebut dan akan ditindak lanjuti serta dilakukan penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, di Padang seperti dikutip Antara, Minggu (29/3).

Pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Penganiayaan itu mengakibatkan korban yang bernama Rudi Salam (23) mengalami sejumlah luka memar dan lebam seperti di bibir, dahi, pipi, serta kepala.

Kasus itu bermula ketika Rudi Salam sebagai anggota PMI ikut bergabung dalam upaya pencarian serta evakuasi tiga mahasiswa yang dinyatakan hilang karena terseret air bah di air terjun Lubuk Hitam Bungus, pada Sabtu (27/3) pagi.

"Saya bertugas membawa jenazah mahasiswa yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dari lokasi ke rumah sakit," kata korban dihubungi via telefon.

Ketika mengantar korban untuk menjalankan tugas kemanusiaannya ke Rumah Sakit Bhayangkara, jenazah telah diserahkan ke pihak rumah sakit untuk proses autopsi dan lainnya.

Namun, dipan dorong (brankar ambulans) milik PMI sedang digunakan oleh jenazah, sehingga ia menunggu proses selesai.

Korban lalu membawa ambulans ke luar pekarangan rumah sakit untuk diparkir, karena parkir rumah sakit penuh dan saat itu vaksinasi juga tengah berlangsung di rumah sakit.

"Ambulans lain juga akan masuk ke rumah sakit, maka ambulans PMI saya parkirkan di pinggir jalan yang tak jauh dari rumah sakit," katanya.

Hanya saja ketika itu datang seorang laki-laki yang meminta ambulansnya dipindahkan, dengan alasan itu tempatnya biasa berjualan.

"Saya sudah jelaskan kepada orang itu bahwa saya parkir hanya sebentar untuk menunggu brankar, namun ia tetap menyuruh pindah," katanya.

Kendati kesal dengan sikap egois orang tersebut, Rudi Salam tetap memindahkan parkir mobilnya ke Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III yang bersebelahan dengan rumah sakit.

"Ketika memindahkan mobil itu saya agak meninggikan gas mobil karena merasa kesal," katanya.

Namun ternyata orang tersebut merasa tidak terima dengan cara korban meninggikan gas mobil, sehingga ia kembali mendatangi Rudi Salam setelah memarkirkan mobil.

Akhirnya terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku sebelum akhirnya dilerai oleh ibu pelaku yang juga berada di lokasi kejadian.

"Setelah dilerai itu maka saya pikir sudah selesai, lalu saya putuskan berjalan ke rumah sakit," jelasnya.

Namun secara tiba-tiba, lanjutnya, pelaku datang dari arah belakang dan langsung memukul rahangnya.

Akibatnya korban sempat "linglung" dan hilang kesadaran, namun pelaku terus menghujaninya dengan pukulan.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban akhirnya korban membuat laporan ke Polresta Padang agar peristiwa itu diproses secara hukum.

"Saya sudah membuka ruang untuk penyelesaian secara kekeluargaan, namun tidak ada itikad baik dari pelaku. Malah saya yang disuruh datang ke rumahnya," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Coba Lerai Perkelahian Geng Motor, Anggota Polri Malah Kena Bacok
Coba Lerai Perkelahian Geng Motor, Anggota Polri Malah Kena Bacok

Anggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.

Baca Selengkapnya
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan

Peristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD

Baca Selengkapnya
Santri di Palembang Dibakar Teman saat Tiduran
Santri di Palembang Dibakar Teman saat Tiduran

Kapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher

"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.

Baca Selengkapnya
Motif Polisi Arogan Pukul Sopir Taksi Online di SCBD
Motif Polisi Arogan Pukul Sopir Taksi Online di SCBD

Total, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel

Jasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak

Dari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya

Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.

Baca Selengkapnya
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi

Korban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anggota Brimob Diduga Mabuk Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Kini Dilaporkan ke Propam
Duduk Perkara Anggota Brimob Diduga Mabuk Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Kini Dilaporkan ke Propam

Anggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.

Baca Selengkapnya