Polresta Solo musnahkan ribuan miras dan daging babi
Merdeka.com - Polresta Solo memusnahkan ribuan liter minuman keras (miras) hasil operasi pekat yang dilakukan sejak Januari hingga Juni 2017. Pemusnahan dilakukan usai apel gelar Ops Ramadniya Candi 2017 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/6).
Pemusnahan ribuan liter miras dari berbagai merk dan jenis tersebut dipimpin Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Indrajit. Dia meminta kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat merayakan Lebaran.
"Saya minta kepada kepolisian di wilayah masing-masing, terus tingkatkan pengamanan selama Lebaran ini. Agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman," ujar Indrajit.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa saja korban pig butchering? Karena perempuan dan laki-laki bisa menjadi korbannya dengan pelaku yang bisa saja memasang profil picture pria tampan atau wanita cantik untuk membuat korbannya lengah sehingga mau berkomunikasi intens.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana modus pig butchering dilakukan? Pelaku kemudian ‘mengemukkan’ korbannya dengan berkenalan lebih jauh serta membangun koneksi yang sangat dekat, layaknya memberikan sinyal mengarah ke asmara atau pertemanan yang intens. Barulah setelah itu pelaku melancarkan aksinya,“ ujar Anthony di Jakarta, ditulis Sabtu (15/7).
-
Apa yang dilakukan dengan kotoran sapi di rumah potong hewan? Setiap hari para petugas di rumah potong hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Banten sibuk mengumpulkan kotoran sapi. Sisa buang itu kemudian dikeringkan dan difermentasi untuk dijadikan pupuk organik.
Sebanyak 2.073 botol yang terdiri dari 9 liter ciu dan 38 botol miras dimusnahkan. Miras jenis ciu dikemas dalam 2.054 botol bekas air mineral berukuran 600 ml, 261 lainnya dalam botol berukuran 1,5 liter, 15 jeriken berukuran 30 liter ciu oplosan, 10 botol anggur putih, 10 botol anggur meah, 12 botol masion house Vodka dan 6 botol miras cap tiga orang.
Selain miras, dimusnahkan juga sampel daging babi hasil operasi yang dilakukan Satgas Mafia Pangan Polresta Solo beberapa waktu lalu. Pemusnahan dilakukan dengan dibakar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, untuk pakaian bekas yang disita dari Pasar Senen sebanyak dua truk terdiri dari 113 bal.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaBarang bukti didapatkan selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2024 yang berlangsung selama 15 hari sejak 3 Juli 2024 hingga 17 Juli 2024
Baca Selengkapnya