Polresta Yogyakarta bongkar prostitusi online berbasis web
Merdeka.com - Polresta Yogyakarta berhasil membongkar praktik prostitusi online yang dilakukan oleh Dhika. Dia menjalankan prostitusi online melalui sebuah situs web.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan mengatakan, di dalam situs yang dikelola Dhika, para pelanggan bergabung menjadi member dan bisa mengakses foto-foto yang diupload.
"Dhika cukup rapi dalam melakukan praktek prostitusi online. Dhika hanya melayani anggota atau member dari sebuah situs website," katanya di Yogyakarta, Selasa (30/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Kenapa situs Pemda sering diretas untuk judi online? Sebagaimana diketahui, situs-situs Pemda maupun instansi pemerintah lain kerap dijadikan promosi judi online setelah diretas.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia mengungkapkan, transaksi prostitusi online dilakukan Dhika baik secara short time mau long time. Untuk short time, Dhika biasa menggunakan istilah slot. Satu kali slot sama dengan satu kali transaksi short time.
"Dalam sehari, bisa lima sampai tujuh slot. Keuntungan Dhika bisa mencapai Rp 2 juta dalam seharinya. Perempuan yang diperjual belikan pun berasal dari lintas propinsi. Ada yang dari Jakarta, Bandung yang didatangkan khusus ke Yogyakarta," tutup Akbar.
Sebelumnya, petugas kepolisian selama bulan Mei berhasil membongkar praktik prostitusi online yang marak di Yogyakarta. Kasus pertama yang terungkap adalah prostitusi online yang dilakukan oleh Andi. Praktik ini berhasil dibongkar oleh petugas Polda DIY.
Sedangkan kasus kedua adalah prostitusi online yang dipraktekkan oleh Dhika. Kasus ini berhasil dibongkar oleh petugas Polresta Yogyakarta.
Andi berhasil diamankan oleh petugas Polda DIY setelah kedapatan melakukan praktik online melalui media sosial twitter. Menggunakan akun twitter, Andi memposting foto-foto perempuan yang bisa dibooking.
Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Frans Tjahyono menjelaskan, pelanggan yang ingin mendapatkan jasa perempuan yang dikoordinir oleh Andi tinggal memantau menggunakan twitter dan kemudian dilanjutkan dengan mengirim pesan pribadi.
"Antara pelanggan dan Andi kemudian bertukar nomor kontak. Kemudian mereka berkomunikasi melalui whatsapp untuk menentukan kapan bertemu dan dimana," katanya saat jumpa pers pengungkapan praktik prostitusi online di Mapolda DIY pada Selasa (23/5) yang lalu . (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca Selengkapnya"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari patroli siber yang mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan di situs tersebut sejak 14 November 2024.
Baca Selengkapnya