Polrestabes Bandung Selidiki Kasus Pelemparan Masjid di Kawasan Dago
Merdeka.com - Polrestabes Bandung masih menyelidiki kasus perusakan masjid di kawasan Dago, Kota Bandung. Satu orang diduga pelaku berinisial DB (28) sudah diamankan dan sedang didalami motifnya.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Nurul Jamil, Jalan Bukit Dago Selatan, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Rabu (23/9) pagi sekira pukul 06.00 WIB. salah seorang saksi, M Arif (40) mengatakan DB datang bertelanjang dada saat dirinya sedang membersihkan masjid.
DB yang membawa benda tumpul jenis kayu kemudian memanggil dia sambil berteriak tak jelas dan mengancam. Karena khawatir, Arif kemudian berlari ke dalam masjid dan sempat dikejar oleh DB.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Tak berselang lama, DB kemudian membawa batu dan melemparkannya ke bagian bangunan masjid. Beberapa kaca pecah. "Saya minta tolong ke warga lain. Alhamdulillah yang bersangkutan bisa diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian," kata dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya memastikan tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai motif dari DB.
Berdasarkan hasil keterangan sementara, diketahui DB yang merupakan pengangguran ini bukan warga sekitar di wilayah masjid tersebut. Ia baru tinggal di rumah kerabatnya di Kota Bandung.
"Selain perusakan menggunakan batu, tersangka menggunakan cangkul juga merusak kaca. Total ada tiga titik (bangunan) yang dirusak. Yang kita proses dulu unsur perbuatannya. Pelaku tidak memiliki pekerjaan, sebagai pengangguran, jadi mondar-mandir saja. Jaraknya dari rumah ke Masjid sekitar 1 Km," ucap dia.
Akibat perbuatan tersebut, DB bisa dijerat dengan Pasal 406 tentang perusakan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Ia meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kasus pelemparan masjid ini.
"Bagi masyarakat Kota Bandung, harap tenang dan tetap waspada, kita saling menjaga dan saling mengingatkan," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memastikan polisi akan bekerja profesional untuk melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
Baca Selengkapnya