Polrestabes Makassar Periksa 3 Selebgram Endorse Arisan Bodong
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mendalami kasus arisan bodong yang merugikan belasan orang. Setelah menetapkan tiga tersangka, polisi memanggil tiga selebgram yang membantu tersangka memperkenalkan arisan bodong tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Jamal Faturakhman mengatakan pihaknya sudah memeriksa belasan orang yang menjadi korban arisan bodong. Dari pemeriksaan tersebut, terungkap untuk sementara ini total para korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Adapun kerugian yang dialami korban sudah sampai saat ratusan juta rupiah. Namun kami belum bisa pastikan, karena belum semua korban datang untuk melapor ke Polrestabes Makassar," kata Jamal kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (21/9).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Selain memeriksa sejumlah korban, polisi juga akan memeriksa tiga selebgram yang di-endorse oleh tersangka untuk memperkenalkan arisan bodong tersebut. Ia mengatakan pemeriksaan terhadap selebgram tersebut untuk mendalami peranannya dalam kasus tersebut.
"Ada pun beberapa orang kami juga panggil terkait endorse ataupun memperkenalkan atau memviralkan terkait arisan ini. Kurang lebih ada dua sampai tiga orang influencer atau selebgram sudah kami panggil untuk memberikan keterangan terkait peranannya di perkara ini," bebernya.
Jamal menambahkan tiga tersangka yakni owner arisan amanah berinisial LD, admin berinisial MD, dan AR sudah ditetapkan tersangka. Mereka juga telah ditahan di Rutan Mapolrestabes Makassar.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah wanita mendatangi Markas Kepolisian Sektor Rappocini Makassar, Rabu (15/9). Puluhan wanita ini datang melapor karena telah menjadi korban penipuan investasi bodong.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rappocini, Inspektur Satu Ahmad Rizal mengatakan puluhan wanita datang ke kantornya karena menjadi korban penipuan investasi dan arisan bodong. Ahmad mengaku pihaknya sudah mengamankan tiga terduga pelaku terlibat dalam investasi dan arisan bodong tersebut.
"Jadi mereka melaporkan dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh saudari Lisda terkait dengan investasi (bodong). Korban itu memasukkan sejumlah uang kepada terlapor kemudian dijanjikan akan diberikan keuntungan antara Rp1 - 1,5 juta per lima harinya," ujarnya kepada wartawan.
Ahmad menjelaskan awalnya pihaknya melakukan mediasi antara salah satu korban dengan terduga pelaku. Tetapi, setelah dikembangkan ternyata ada puluhan yang menjadi korban.
"Kami melakukan mediasi, cuma karena korbannya banyak lebih dari 100 orang apalagi jumlah kerugiannya juga cukup fantastis, maka perkara ini akan kita limpahkan ke Polrestabes (Makassar)," tuturnya.
Ahmad mengatakan tiga terduga pelaku tersebut beraksi melakukan penipuan dan penggelapan dari sebuah indekos di kawasan Jalan Pelita Makassar. Meski demikian, Ahmad mengaku pihaknya masih mendalami sudah berapa lama terduga pelaku beroperasi.
"Masih didalami soal berapa lama mereka beroperasi. Korbannya ini bukan hanya dari Makassar, bahkan ada yang dari pulau Jawa," bebernya.
Sementara salah satu korban, Sari mengatakan dirinya mengalami kerugian hingga Rp39 juta. Sari mengungkapkan pertama kali tertarik bergabung dalam investasi dan arisan bodong tersebut dari akun di Instagram pada Februari 2021.
"Pertama kali tahu dari Instagram namanya Arisan Amanah. Saya baru tahu nama aslinya (salah satunya) Lisda, karena selama ini tahu namanya Puput," kata dia.
Sari mengungkapkan setidaknya ada 200 orang lebih yang bergabung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berturut-turut meringkus selebgram yang promosikan judi online di Bogor
Baca SelengkapnyaPara pelaku kini sudah dibawa ke Satreskrim Polres Ngawi guna proses penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan keempatnya dilakukan setelah tim dari kepolisian melakukan patroli siber di media sosial.
Baca Selengkapnya"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaModus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca Selengkapnya70 Selebgram itu direkrut pelaku untuk mempromosikan situs judi daring melalui akun Instagram dengan jumlah pengikut yang banyak.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaKasus promosi judi online yang menjerat TikToker Gunawan alias Sadbor menjadi sorotan.
Baca Selengkapnya