Polrestabes Semarang periksa kendaraan bawa demonstran ke Jakarta
Merdeka.com - Polrestabes Semarang dipimpin Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji melakukan penyisiran dan pemeriksaan terhadap angkutan umum, yang membawa rombongan massa demo 2 Desember ke Jakarta, Kamis (1/12).
Pemeriksaan dan penyisiran itu dilakukan di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, tepatnya di Terminal Mangkang, Kota Semarang. Kegiatan melibatkan ratusan personel polisi dilakukan mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB.
"Kita melakukan pengecekan terutama cek kelengkapan pengemudi sarana angkutnya. Kemudian kelengkapan surat-surat sarana angkut, kelayakan kendaraan sekaligus juga melakukan pemeriksaan bila mana ada benda yang sekiranya akan membahayakan apabila dibawa ke aksi unjuk rasa di sana (Jakarta). Contohnya sajam," tegas Abiyoso kepada awak media.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
-
Bagaimana Trans Semarang diinspeksi? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Dimana inspeksi Trans Semarang? 'Kami terus berupaya memperketat pengawasan terhadap kendaraan, khususnya armada BRT Trans Semarang dalam rangka pengendalian dampak lingkungan atau pencemaran,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Abiyoso membeberkan, pemeriksaan dan penyisiran itu sudah dilakukan sejak Rabu, (30/11) kemarin dan berakhir sampai Jumat (2/12) besok. Namun hingga berita ini ditulis, petugas belum menemukan adanya barang-barang yang berbahaya seperti senjata tajam.
"Sampai hari ini belum ada temuan benda-benda itu. Kalau ada kita amankan, kalau orangnya kita persilakan melanjutkan perjalanan. Jadi semua kendaraan roda empat. Termasuk kita lakukan pemeriksaan di sini melibatkan tenaga kesehatan. Artinya jangan sampai sopirnya nanti ngidap penyakit, tahu-tahu dalam perjalanan mengalami gangguan dan menimbulkan kecelakaan. Itulah yang kita hindari," bebernya.
Abiyoso menerangkan, rata-rata kendaraan yang telah diperiksa pihaknya tersebut berasal dari wilayah Jawa Tengah dan dari wilayah Jawa Timur yang mengangkut ratusan penumpang yang akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi 2 Desember.
"Tadi yang dari Jawa Timur dari Madura 150 orang, Surabaya 83 orang, Banyuwangi. Ada juga dari Karanganyar, Solo. Tadi informasi dari kelompok Forum Umat Islam Semarang (FUIS) ada 235 orang naik kereta. Stasiun kereta api juga kami pantau di sana, kami hitung masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta khususnya bergabung mengikuti aksi unjuk rasa. Selain itu, tidak kami data," terangnya.
Saat melakukan pemeriksaan dan penyisiran, Abiyoso memaparkan pihaknya melibatkan ratusan personel yang nantinya bertugas dibagi menjadi dua sif selama 12 jam, dimulai pukul 08.00 WIB pagi sampai 20.00 WIB malam.
"Nanti sif berikutnya sampai jam 08.00 WIB keesokan harinya. Melibatkan 150 personel per sifnya, dimulai hari, Rabu (30/11) kemarin sampai Jumat (2/12) besok. Setelah itu personel nanti kita tarik. Personel yang diturunkan dari Polres hanya di satu titik posnya hanya di perbatasan, Mangkang sini. Setelah Mangkang sini ada beberapa titik sampai Brebes sana," terangnya.
Abiyoso mengimbau masyarakat yang berangkat ke Jakarta mengikuti unjuk rasa untuk selalu mengikuti kegiatan dengan tertib dan damai. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaWarga harap kegiatan itu terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi menyambut bulan Kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya