Polri: 4 WNI anggota ISIS yang tewas di Irak mahasiswa DO
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal, Boy Rafli Amar mengatakan, sejauh ini sudah terdapat empat warga Negara Indonesia yang tewas di Irak dan Syria karena bergabung dengan ISIS.
"Mereka Mahasiswa DO (Drop Out)," kata Boy di sela acara pembentukan Sekolah Toleransi di SMA N 13, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (14/08).
Dia mengatakan, ISIS merupakan gerakan radikal, yang menggunakan simbol agama. Padahal, kata dia, ISIS bukan agama. Sehingga, masyarakat diminta tak terhasut atau terpengaruh dengan ajakan untuk bergabung dengan ISIS.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada penangkapan terhadap warga yang mendukung ISIS. Pasalnya, tak ada pelanggaran hukum. Menurut dia, mereka yang mendukung ISIS hanya ikut-ikutan saja. Tapi, tidak paham isinya.
"Anak harus diselamatkan, jangan tergiur dengan kegiatan (ISIS) itu. Sehingga menjadi ikut-ikutan," kata dia.
Boy mengatakan, guna menangkal masuknya radikalisme di Indonesia, Kepolisian menargetkan membangun sekitar 500 sekolah toleransi di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.
Sekolah Toleransi bekerjasama antara Kepolisian dengan Sekolah Menengah Atas. Dalam sekolah itu, terdapat pelajaran klinik Pancasila yang mengajarkan ideologi bangsa. "Ketika sudah Paham, kami yakin mereka tak akan terpengaruh ideologi radikal," ujar dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca Selengkapnya