Polri akan mediasi Haris Azhar dengan TNI & BNN soal testimoni Fredi
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengisyaratkan akan melakukan mediasi dengan Koordinator KontraS Haris Azhar terkait laporan Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) ke Bareskrim soal testimoni Fredi Budiman. Haris dilaporkan dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.
"Nanti kita lihat ada mekanisme restoratif justice, mekanisme penegakan hukum jug bisa kita lakukan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/9).
Kendati begitu, mantan Kapolda Metro Jaya ini belum bisa mengambil sikap. Dia akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk memutuskan tindak lanjut dari laporan tiga institusi penegak hukum terhadap Haris.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
"Nanti kita akan lihat seperti apa langkah-langkahnya apakah dengan cara restoratif justice kemudian apakah kasus ini bisa berlanjut ke ranah ITE saya ulang ITE bukan pencemaran nama baik nanti kita lihat setelah membacanya nanti," pungkas Tito.
Sebelumnya, Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan Koordinator KontraS Haris Azhar ke Bareskrim setelah testimoni terpidana mati Fredi Budiman disebar melalui media sosial oleh Haris dengan judul 'Cerita busuk dari seorang Bandit'.
Namun, tak berselang lama laporan dihentikan untuk sementara waktu. Polri memutuskan untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk menelusuri kebenaran dari testimoni tersebut.
Sampai pada akhirnya, TPF mengumumkan hasil investigasi testimoni tersebut. Tim ini tidak menemukan adanya aliran dana ke sejumlah pejabat Polri, TNI dan BNN dari bisnis haram Fredi.
Kendati begitu, tim itu membenarkan adanya pertemuan antara Haris Azhar dengan Fredi di Lapas Nusakambangan. Bukan hanya itu, tim independen juga mengakui adanya video Fredi di dalam Lapas, di mana kabarnya dalam video Fredi menyebut beberapa pejabat Polri, TNI dan BNN yang terlibat.
Namun, hal itu kembali dibantah oleh tim independen. Dalam tiga video dengan durasi dengan durasi 1 menit 39 detik, 18 menit 43 detik dan 1 menit 25 detik Fredi tidak menyebut nama-nama pejabat Polri, TNI dan BNN yang terlibat dalam peredaran narkoba di tanah air.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaHadi juga terus berkomunikasi dengan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri Temui Panglima TNI, Jelaskan Kronologi Kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaJPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong Jokowi Tengahi Gaduh KPK Vs TNI Buntut Penetapan Kepala Basarnas Tersangka
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri menyatakan penetapan tersangka Kepala Basarnas sudah melibatkan TNI.
Baca Selengkapnya