Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri akan tindak tegas Brimob yang tewaskan TNI saat bentrok

Polri akan tindak tegas Brimob yang tewaskan TNI saat bentrok Bentrok TNI dan Polri di Batam. ©2014 merdeka.com/andri

Merdeka.com - Mabes Polri terlihat sangat hati-hati bicara saat dikonfirmasi insiden penyerangan TNI terhadap Markas Brimob di Batam Semalam. Dalam insiden itu satu orang anggota TNI AD Yonif 134/TS Yonif Batam, JK Marpaung (33) asal Medan, Sumatera Utara tewas tertembak di kepala.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, pihaknya masih menyelidiki insiden baku tembak tersebut. Sehingga, belum dapat memastikan pihak mana yang memulai insiden itu termasuk pelaku penembakan terhadap anggota TNI AD tersebut.

"Kejadian sebenarnya kita masih terus selidiki. Karena seperti ini harus benar-benar valid dan disampaikan kepada masyarakat dengan benar. Berita yang diperoleh dari media apa saja, masih tunggu informasi dari narsum. Dari Kapolres, Kapolda dan Kasat Brimob saat ini," kata Ronny kepada awak media di Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/11).

Akan tetapi, Ronny memastikan akan menindak tegas jika ada anggotanya yang terlibat dalam insiden itu. Termasuk menjadi pelaku penembakan terhadap seorang anggota TNI dari Yonif 134/TS Yonif Batam.

"Jelas ada tindakan tegas. Kalau ada yang lakukan penyimpangan, ada 3 kategori. Bisa pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi, dan pelanggaran bersifat pidana. Penanganannya berbeda. Kalau pidana ditanganin reserse, kalau disiplin dan kode etik oleh propam," kata dia.

Sebelumnya, bentrok kembali terjadi antara TNI dan Polri di Batam. Bentrok terjadi antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam Vs Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu (19/11) malam.

Humas Korem TNI AD 033 Wira Pratama Mayor Infantri Jhony Tambunan menyebut satu regu anggota TNI AD yang melakukan penembakan ke markas Brimob saat ini sudah ditarik ke barak.

Dalam insiden itu, Seorang anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Kota Batam, yang tewas setelah menyerang markas Brimob Polda Kepri di Tembesi bersama regunya diketahui bernama JK Marpaung (33) asal Medan, Sumatera Utara.

"Atas nama JK Marpaung, umur 33 tahun. Malam tadi dibawa teman-temannya ke rumah sakit," kata Kasubag Humas RS Embung Fatimah, Batam, Adi Maja saat dihubungi merdeka.com, Kamis (20/11).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal

Polisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Brimob Keroyok Personel TNI di Sumut, Ini Respons Mabes Polri
Viral Anggota Brimob Keroyok Personel TNI di Sumut, Ini Respons Mabes Polri

Mabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan

Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya