Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri akui simpan RPG, tapi cuma buat pengenalan tak pernah dipakai

Polri akui simpan RPG, tapi cuma buat pengenalan tak pernah dipakai Brimob pakai RPG. ©2017 youtube/Simatupang Brother

Merdeka.com - Polri membenarkan, beredarnya sebuah video yang memperlihatkan jika anggota Brimob menembakkan dengan jenis granat berpeluncur roket atau RPG ke hutan belantara. Video itu diketahui berdurasi 58 detik, yang dimana salah seorang anggota Brimob menembakkan senjata anti-tank itu ke target di hutan belantara sebanyak dua kali.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menerangkan, jika alat-alat perang yang digunakan oleh anggota Brimob tersebut merupakan alat-alat sisa semasih polisi di bawah naungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

"Itu alat-alat itu adalah alat sisa waktu zaman polisi masih di bawah ABRI. Namanya pelontar Granat Infantery (PGI). Itu zaman kita masih, saya dulu juga dididik zaman ABRI. Saya (Setyo) dulu tentara juga gitu lo. Combatan juga. Zaman dulu kita dididik sama. Melempar garanat juga, melempar mortir juga," terang Setyo, Jakarta, Jumat (29/9).

Namun, Setyo membantah, jika anggota Brimob tersebut sedang melakukan latihan menembak. Pasalnya, alat itu digunakan oleh anggota Brimob hanya sebagai pengenalan saja.

"Itu sekarang ada di Pusdik Brimob untuk pengenalan senjata. Brimob juga harus tahu. Kalau kita melakukan pengenalan senjata ini PGI cara nembaknya seperti ini. Tahu itu aja," bantahnya.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri mengaku, jika alat-alat tersebut sudah tidak lagi dipakai oleh polisi saat di lapangan. Karena alat itu memang tidak diperbolehkan di dalam Korpa Bhayangkara.

"Tidak dipakai. Enggak ada lagi. Kita tidak ada pengadaan dari tahun ke tahun semenjak kita dipisahkan dari TNI sudah enggak ada pengadaan," ujarnya.

Selain itu, Setyo mengaku, jika alat-alat tersebut beserta dengan amunisinya masih ada di Korps Brimob Bhayangkara dan hanya untuk memberitahu cara kerja senjata tersebut kepada para anggota Brimob.

"Ada tapi sisa, hanya untuk pengenalan. Mungkin pelurunya masih ada beberapa puluh lah. Untuk bagaimana sih cara kerjanya bagaiamana menembaknya," akunya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi

Apel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!

Kapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Polisi Tembak Warga, DPR Anggap Anggota Polri Masih Perlu Dipersenjatai
Marak Kasus Polisi Tembak Warga, DPR Anggap Anggota Polri Masih Perlu Dipersenjatai

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api

Baca Selengkapnya
Mengenal Polisi Istimewa, Prajurit yang Bertugas Menempel Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Tempat Ramai
Mengenal Polisi Istimewa, Prajurit yang Bertugas Menempel Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Tempat Ramai

Keberadaan polisi istimewa menjadi cikal bakal berdirinya Brimob Polri

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Kapolri Janji Tindakan Tegas Anggota Menyalahgunakan Senjata
Kapolri Janji Tindakan Tegas Anggota Menyalahgunakan Senjata

Kapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.

Baca Selengkapnya