Polri Ambil Sampel DNA & Sidik Jari Terduga Teroris Kelompok MIT Poso
Merdeka.com - Tim DVI dan Inavis Polda Sulawesi Tengah tengah melakukan autopsi terhadap satu jenazah DPO terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Parigi Moutong (Parimo). Jenazah tersebut telah tiba di RS Bhayangkara sejak kemarin malam.
"Untuk dilakukan autopsi dan identifikasi serta pengambilan sampel DNA dari jenazah tersebut serta sidik jari dan identitas lainnya oleh tim DVI dan Inavis polda Sulteng," kata Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono dalam pesan singkat, Minggu (18/7).
Katanya, dari hasil identifikasi sementara yang dilakukan oleh tim DVI dan Inavis terhadap jenazah terduga teroris tersebut, dugaan sementara mengarah ke inisial B alias AA alias A. Di mana B alias AA alias A merupakan DPO teroris.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
-
Kapan korban tumbal dimakamkan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk memastikan kebenaran bahwa DPO teroris dibutuhkan tes DNA dari keluarganya.
"Setelah selesai dilakukan autopsi dan identifikasi serta pengambilan sampel DNA nya malam itu juga langsung dimakamkan di TPU Poboya Palu," katanya.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Parigi Moutong (Parimo). Salah satu anggota kelompok MIT tewas dalam baku tembak tersebut.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, peristiwa kontak tembak tersebut terjadi pada Sabtu (17/7) sekitar pukul 11.30 WITA. Baku tembak itu terjadi di Kecamatan Torue Parigi, Desa Tanah Lanto.
Didik belum bisa menyebutkan satu terduga teroris yang tertembak tersebut. Jenazah masih dilakukan identifikasi oleh petugas.
"1 orang DPO teroris meninggal (identitas menunggu identifikasi)," ujar dia.
Atas peristiwa itu, sejumlah barang bukti turut diamankan oleh pihaknya seperti satu pucuk revolver, dua buah bom lontong, satu bilah golok serta baju loreng.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca Selengkapnya