Polri anggap sayembara hadiah sepeda dari KPK dukungan tuntaskan kasus Novel

Merdeka.com - Polri mengapresiasi langkah pegawai KPK yang membuat sayembara bagi pihak dapat mengungkap penyiram air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Sayembara itu menyebutkan bagi pihak yang dapat mengungkap peneror fisik Novel bakal diberikan sepeda.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Muhammad Iqbal memuji aksi tersebut. Menurut dia, sayembara ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap Polri agar segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Itu bagus (bagi-bagi sepeda). Tidak ada bentuk dari sindiran, bahkan kami happy dan termotivasi," ujar Iqbal, Jumat (27/7).

Iqbal menjelaskan, masyarakat memiliki peran yang sangat kuat dalam memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta Penegakan Hukum (Gakkum). Dia pun menekankan pentingnya masyarakat di dalam sebuah pencegahan dan pengungkapan kasus.

"Core Bisnis-nya Polri. Itu pencegahan, garda terdepan ada di tangan masyarakat sendiri. Kedua, masyarakat ingin partisipasi memberikan keamanan lingkungannya. Kalau ada informasi apapun, polisi kan jadi lebih kuat di dalam menjaga Kamtibmas dan Gakkum," ujar dia.

Iqbal melanjutkan, begitu pula pada kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan. Di sini pun keaktifan masyarakat dapat mempercepat kerja polisi dalam mengusut kasus tersebut. Karenanya, sejak lama Polri juga sudah membuka layanan hotline untuk menampung ribuan informasi dari masyarakat.

"Masyarakat memberi informasi ada warna kendaraan wajah apapun silakan, karena pengungkapan suatu kasus itu pasti diawali oleh informasi di tempat kejadian perkara kita lakukan, kita minta semua itu," ujar dia.

"Kalau ada misalnya ormas atau KPK misalnya membuat kompetisi hadiah sepeda. itu bantuan bagi kami. Bahkan NB berikan info apapun kami welcome. Ada yang sensitif apapun welcome, kamu tuangkan dalam BAP," tandasnya.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com