Polri bakal buka kembali SMS dan rekaman Nasrudin-Antasari-Sigit
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti laporan SMS misterius ke PT Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang diduga dikirim oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan dalam penyelidikan, penyidik akan membuka kembali rekaman pembicaraan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar-Sigit Haryo Wibisono.
Rekaman itu pernah diputar saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 17 Desember 2009 dengan terdakwa Antasari Azhar atas kasus pembunuhan Nasrudin.
"Jadi dalam hal membuka data record percakapan, termasuk SMS itu, bisa menjadi bagian yang dikerjakan juga," kata Boy di Auditorium STIK-PTIK Jalan Tirtayasa Raya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
-
Kenapa Sadikin Rusli dituntut di kasus korupsi BTS Kominfo? Tuntutan Jaksa 'Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sadikin Rusli oleh karena itu dengan pidana penjara selama empat tahun dikurangkan sepenuhnya dengan masa penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan di rutan,' kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kendati demikian, Boy khawatir ada konten-konten yang terhapus secara otomatis dalam rekaman tersebut karena terlalu lama tak dibuka. "Karena ada konten-konten yang secara otomatis dalam kurun waktu tertentu dia terputus otomatis (dalam rekaman)," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan pihaknya akan mengecek kembali laporan SMS misterius yang akhirnya menjerat Antasari Azhar masuk dalam penjara.
"Nanti akan saya cek kembali. Tentunya harus ditindaklanjuti," kata Iriawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1).
Terkait kapan kasus tersebut diusut tuntas, Iriawan belum bisa memastikan. Sebab, dia mengaku harus melakukan penelusuran terlebih dahulu lantaran laporan itu masuk pada beberapa tahun silam.
"Nanti saya cek dulu. Saya sudah lama enggak update data itu. Nanti saya tanya dulu ya, bagaimana kasusnya juga ke penyidik," jelas dia.
Selain alasan itu, Iriawan juga mengaku terlalu banyak menangani persoalan di Jakarta sehingga butuh waktu untuk menyelesaikan laporan SMS misterius.
"Nanti saya akan jelaskan kemudian. Kerjaan saya banyak. Banyak sekali (urusan) di Jakarta ini luar biasa, jadi nanti akan saya sampaikan ke direktorat yang melakukan penyelidikan atau menangani kasus," ujar dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKetut belum merinci jadwal pemeriksaan terhadap Achsanul Qosasi di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejagung yakin Jokowi memiliki komitmen yang sama dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar atas dugaan kasus pemerasan oleh pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaKeluar dari KPK, Suami Wali kota Semarang Akui Sudah jadi Tersangka Korupsi
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca Selengkapnya