Polri Bantah Ada Polisi Tertembak Amankan Demo di Jayapura Papua
Merdeka.com - Polri membantah adanya anggota polisi yang menjadi korban penembakan saat bermaksud mengamankan aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, dia sudah mengonfirmasi kabar tersebut ke jajaran Polda Papua.
"Tidak ada penembakan (terkait pengamanan demonstrasi). Yang di distrik Jayapura saya sudah tanyakan ke Kabid Humas sana," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Hanya saja soal penembakan dengan sebab lain, Dedi mengakui adanya kabar itu. Tapi dia masih enggan membeberkan penyebab peristiwa tersebut.
Sementara untuk di Manokwari, lanjut Dedi, tiga petugas memang mengalami luka akibat kerusuhan. Saat itu mereka bertugas mengamankan Pangdam Papua Barat, Kapolda Papua Barat, dan Wakil Gubernur Papua Barat saat menemui para pengunjuk rasa.
"Terkena timpukan di bagian pelipis. Setelah diobati, mereka lanjut melakukan pengamanan," jelas Dedi.
Sebelumnya, AKP Saiin, anggota Polda Papua dikabarkan tertembak saat memantau rencana aksi demo warga di kawasan Expo Waena, Jayapura.
Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
AKP Saiin pun langsung diperbolehkan pulang dari RS Bhayangkara setelah terkena tembakan di bagian paha kiri. Diketahui, korban terkena tembakan saat mencabut selebaran berisi ajakan demo di kawasan Expo Waena sekitar pukul 05.00 WIT.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus kepada Antara, membenarkan adanya anggota Polri yang terkena tembakan pada bagian pahanya yang diduga berasal dari senapan angin namun saat ini yang bersangkutan sudah diizinkan pulang.
Dari hasil rontgen tidak ada selongsong peluru sehingga setelah sempat ditangani para medis korban, AKP Saiin diijinkan pulang.
"Kemungkinan selongsong peluru tembus sehingga tidak ditemukan selongsong peluru di paha AKP Saiin," kata Kombes Agustinus.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaMoro Kogoya membenarkan bahwa perang itu terjadi di kawasan Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya