Polri Bantah Mempersulit Keluarga Melihat Jenazah 6 Laskar FPI di RS
Merdeka.com - Polri membantah mempersulit keluarga saat ingin melihat jenazah enam orang Laskar FPI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan, saat ini enam jenazah masih proses autopsi.
"Saat ini masih proses identifikasi 6 jenazah dan dilakukan autopsi dan sedang berlangsung nanti kalau sudah selesai identifikasi jenazah juga akan kita kembalikan kepada pihak keluarga," katanya, Selasa (8/12).
Sehingga, kata Awi, Polri tidak pernah mempersulit keluarga melihat jenazah. Hanya saja, proses identifikasi masih berlangsung.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang minta polisi menunda interogasi? Sebenarnya, si KIm Jeong Hoon dari UN yang generasi pertama bakal konser di Jepang pada 19-20 Januari 2024. Kim Jeong Hoon meminta polisi agar menunda interogasinya sampai setelah konser.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Siapa yang bertanya soal ketegasan Mahfud? Guru sekolah inklusi tersebut bertanya kepada Mahfud apakah akan mempertahankan idealisme dan ketegasannya dalam memimpin saat menjabat wapres.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
"Kalau masih ada pertanyaan kemarin malam ada datang dipersulit itu tidak ada, kita tidak pernah mempersulit. Karena memang masih proses identifikasi," ucapnya.
Awi tidak bisa memastikan kapan autopsi selesai. Dia minta para pihak bersabar saja.
"Kita tunggu saja kan jenazahnya kan juga banyak ada 6 nanti berproses kita tunggu, silakan aja standby disana kalau ada peliputan disana," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, tim dokter forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan autopsi terhadap keenam jenazah tersebut.
Jenazah 6 pengawal Rizieq akan diserahkan ke pihak keluarga setelah tim dokter forensik merampungkan autopsi. Yusri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga maupun penasihat hukumnya.
"Hari ini jenazah rencananya akan diambil oleh keluarga di Rumah Sakit Polri. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga maupun dari pihak pengacaranya. Mudah-mudahan setelah magrib nanti akan diambil keenam enamnya setelah dilakukan otopsi tim forensik kedokteran Rumah Sakit Polri Kramat Jati," papar dia di Polda Metro Jaya, Selasa (8/12).
Yusri mengatakan, polisi siap memberikan pengawalan terhadap keenam jenazah sampai ke peristirahatan terakhir. "Semuanya nanti akan kita lakukan pengawalan sampai mana tujuan yang diharapkan pihak keluarga," ujar dia.
Tim kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mempertanyakan keberadaan jenazah korban yang menurut kabar kepolisian telah dikirim menuju RS Polri.
"Jangankan diambil, dilihat saja belum boleh," katanya saat menyambangi RS Polri sekitar pukul 10.00 WIB.
Aziz mengatakan, sejauh ini belum ada kejelasan di mana jenazah korban berada dan alasan otoritas terkait masih menahan jasad keenam orang tersebut.
"Ya alasannya ya mereka yang punya kuasa. Belum ada kejelasan, alasan dan jenazahnya ada di mana juga belum jelas. Tapi perwakilan keluarga sudah siap (bila jenazah bisa dibawa)," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca Selengkapnya