Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Beberkan Ciri-Ciri Orang Terpapar Paham Ekstremisme dan Terorisme

Polri Beberkan Ciri-Ciri Orang Terpapar Paham Ekstremisme dan Terorisme Ilustrasi Teroris. ©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Merdeka.com - Polri menjelaskan ada sejumlah ciri-ciri, apabila seseorang terpapar paham ekstremisme dan terorisme. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keamanan Negara (Kamneg) Badan Intelijen dan Keamanan (BIK) Polri Brigjen Umar Effendi dalam acara dalam Halaqah Kebangsaan MUI.

"Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian serta studi kasus yang terjadi, terdapat beberapa ciri-ciri apabila seseorang individu ataupun komunitas yang telah terpapar paham ekstremisme dan terorisme," kata Umar, Rabu (26/1).

Ia menyebut, mereka yang terpapar paham terorisme akan menunjukan sikap maupun pemikiran yang intoleran yaitu tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi kalau dalam diskusi internal kita ada bantah-bantahan enggak apa-apa pak, jangan jadi dianggap baru diskusi, ngotot-ngototan, wah kamu intoleran. Kemudian fanatik, selalu merasa benar sendiri dan menganggap yang lain salah. Berikutnya adalah eksklusif, memisahkan dan membedakan diri dari kelompok pada umumnya," sebutnya.

"Yang berikutnya adalah revolusieoner menghendaki adanya perubahan kehidupan, atau pemerintah secara cepat dan drastis dengan cara kekerasan atau pemaksaan kehendak. Inilah kira-kira ciri-ciri yang mengarah ekstremisme dan teror tadi," sambungnya.

Ia mengungkapkan, untuk menanggulangi ekstremisme dan terorisme tersebut. MUI telah melakukan optimalisasi Islam Washatiyah.

"Yang pertama, memahami moderasi dalam beragama tanpa melanggar syariat agama. Yakni menerapkan cara pandang dan bersikap dalam kehidupan beragama yang melindungi martabat kemanusiaan, membangun kemaslahatan umat berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa," ungkapnya.

Selanjutnya, mensyukuri kebinekaan sebagai anugerah dari tuhan atau Allah SWT, serta pentingnya wawasan kebangsaan dan wawasan keagamaan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.

"Ketiga ikut menjadi penggerak yang mampu mengajak umat dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme," jelasnya.

"Yang keempat selalu bertabayun dan mampu memfilter informasi yang diterima, sehingga tidak mudah terprovokasi atau ikut menyebarkan berita atau konten hoaks yang menyesatkan umat," sambungnya.

Pelaku Teror Satu Keluarga

Selain itu, untuk aksi teror yang dilakukan oleh para pelaku teror di Indonesia berbeda dengan negara lainnya. Karena, di Indonesia dalam melakukan aksinya itu bisa dilakukan oleh satu keluarga.

"Di negara lain itu pelaku teror mungkin masih tidak bersatu dalam keluarga, mungkin ada yang anak-anak, mungkin ada yang perempuan, ada dewasa. Tapi di Indonesia ini sudah terjadi pelaku teror ini satu keluarga lengkap bapak, ibu, anak. Ini perlu menjadi perhatian kita semua," paparnya.

"Di negara lain sepertinya belum ada, di Indonesia sudah ada. Siapa kira-kira jadi sasaran BPET (Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme) ini salah satunya ya ibu-ibu yang di rumah yang waktu luang pegang gadget, buka sana sini. Akhirnya terpapar, ini salah satu menjadi perhatian kita nanti ke depan," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
9 Tanda yang Bisa Tampak pada Seseorang yang Sebenarnya Tidak Pintar-pintar Amat
9 Tanda yang Bisa Tampak pada Seseorang yang Sebenarnya Tidak Pintar-pintar Amat

Mengukur kepintaran seseorang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini juga termasuk untuk menilai apakah seseorang sebenarnya cukup pintar atau tidak.

Baca Selengkapnya
Pengertian Diskriminasi Sosial, Penyebab, dan Contohnya yang Perlu Diketahui
Pengertian Diskriminasi Sosial, Penyebab, dan Contohnya yang Perlu Diketahui

Diskriminasi adalah masalah sosial yang dapat memicu perpecahan.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat

BAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Makna Toxic, Lengkap Beserta Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya di Tempat Kerja
Mengenal Makna Toxic, Lengkap Beserta Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya di Tempat Kerja

Istilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.

Baca Selengkapnya