Polri belum bisa kembalikan barang pribadi korban Lion Air PK-LQP ke keluarga
Merdeka.com - Kaur DVI Subiddokpol Biddokes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi mengatakan properti atau barang-barang milik korban Lion Air PK-LQP jatuh belum bisa dikembalikan ke keluarga. Sebab, masih dibutuhkan untuk proses identifikasi korban.
"Untuk properti ataupun barang milik korban tetap dalam sebagai barang bukti, jadi nanti dari pihak RS Polri akan menyimpan setelah teridintifikasi akan diserahkan ke penyidik Polri. Dan setelah selesai penyelidikan, nanti baru akan dikembalikan ke keluarga korban," kata Asep di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Barang pribadi korban akan dikembalikan menyusul terungkapnya identifikasi yang bersangkutan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
-
Siapa yang mengembalikan barang? 'Lebih dari 13 ribu barang telah Bluebird kembalikan sepanjang tahun 2024.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Apa yang dikembalikan Blue Bird? PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat telah mengembalikan lebih dari 13.000 barang penumpang yang tertinggal hingga September 2024.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
"Setelah teridentifikasi barang tersebut pun akan tetap pada pihak Polri dan nanti dari pihak RS Polri akan diserahkan ke tim penyidik. Baru setelah proses penyidikan selesai baru akan dikembalikan ke keluarga," ungkapnya.
Namun, ia belum bisa memastikan sampai kapan barang-barang tersebut akan digunakan oleh Polri.
"Untuk berapa harinya tidak bisa ditentukan, karena belum semua korban teridentifikasi," ujarnya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang setelah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat.
Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang maskapai penerbangan Nam Air Giovani mengeluhkan sejumlah barang bawaan yang hilang setelah disimpan di bagasi.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKehilangan iPad, penumpang ini ingin mengecek CCTV namun terkendala proses yang panjang dari pihak KAI.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaBagasi yang sudah terdaftar baru bisa diambil setelah Anda mendarat di lokasi tujuan. Bagasi akan muncul melalui conveyor.
Baca Selengkapnya