Polri belum dengar dan lihat video testimoni Fredi Budiman
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia belum mengetahui adanya video rekaman testimoni Fredi Budiman. Video itu disimpan salah satu pejabat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kami (Polri) belum dengar ada percakapan itu, video, rekaman dan sebagainya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8).
Boy justru tak yakin ada video rekaman testimoni mengingat di dalam lapas tidak diperkenankan membawa alat perekam atau alat elektronik lainnya. Jenderal bintang dua ini kembali menegaskan sampai saat ini Polri belum menemukan video tersebut.
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? 'Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi, dari kemarin dia dilindungi oleh gangster, katakanlah 'orang tuanya' adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand,' Mukti, Jumat (29/12/2023).
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.
-
Di mana Fredy Pratama bersembunyi? 'Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan,' kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Soalnya tidak boleh bawa apa-apa ke dalam lapas. Jadi kami tidak dengar dan belum menemukan sampai hari ini," ujar Boy.
Diketahui, video testimoni Fredi Budiman diambil sehari sebelum dieksekusi mati regu tembak oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham. Sampai saat ini, video itu masih disimpan rapat-rapat oleh pihak Kemenkumham.
Bahkan, sejumlah pihak mendesak Menkumham Yasona Hamonangan Laoly membuka video pengakuan Fredi itu. Laoly diminta membeberkan isi video yang berdurasi kurang lebih 30 menit itu ke publik khususnya kepada tim independen yang dibentuk Polri.
Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Kemenkumham, Akbar Hadi membenarkan adanya rekaman video pengakuan Fredi. Hanya saja, dia berkelit jika video itu berisi tentang dokumentasi perubahan sikap Fredi sebelum dieksekusi mati.
"Itu hanya video pembinaan terkait dengan perubahan sikap Fredi," kata Akbar kepada merdeka.com beberapa waktu lalu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.
Baca Selengkapnya