Polri: Belum ditemukan unsur sabotase kebakaran Gedung Setneg
Merdeka.com - Tim Puslabfor Mabes Polri terus menyelidiki sebab kebakaran di Sekretariat Negara kemarin. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik dan belum bisa dipastikan kebakaran tersebut disengaja.
"Belum (dugaan sabotase). Kita dalami lagi. Berkaitan dengan kebakaran itu puslabfor masih bekerja di sana dugaan terakhir dari tim itu kemungkinan besar korsleting listrik," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius selepas salat Jumat di masjid Al-Ikhlas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/3).
Selain itu, dari pengakuan Suhardi yang pernah rapat di Gedung Setneg, kemungkinan api membesar karena banyaknya material rentan terbakar di sana.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Saya beberapa kali rapat di sana, ruang rapat lantai 2 itu banyak karpet dan kayu. Memang bahannya banyak yang mudah terbakar," imbuhnya.
Sebelumnya, kemarin sore kantor Setkab di Gedung Sekretariat Negara di Kompleks Istana Kepresidenan. Belum diketahui berapa kerugian yang diderita akibat peristiwa tersebut. Api diduga berasal dari korsleting listrik di ruang kompresor AC. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komarudin memastikan seluruh proses penyelidikan sampai saat ini masih sesuai rencana.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaGedung Bakamla kebakaran di minggu pagi ini, penyebabnya belum diketahui.
Baca Selengkapnya12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaProses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSejauh ini tidak dilaporkan korban jiwa maupun luka. Begitu juga dengan kerusakan dan total kerugian.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan atap roboh pada salah satu ruangan pameran benda prasejarah.
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca SelengkapnyaEmpat unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
Baca Selengkapnya