Polri belum temukan narkoba dari kapal asing Win Long
Merdeka.com - Aparat gabungan dari Bea Cukai dan Mabes Polri masih memeriksa kapal ikan asing Win Long yang diamankan di perairan Selat Phillips, Jumat lalu (23/2). Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan pihaknya belum bisa menyatakan resmi benar atau tidaknya kapal itu membawa narkoba.
"Sampai detik ini tim sedang melakukan sterilisasi. Penyelidikan mendalam tentang dugaan dugaan (narkoba) itu. Yang menyebut beberapa ton itu menunggu konferensi resmi dari kepolisian. Tetapi tim sedang bekerja melaksanakan kegiatan penyelidikan atau di amankan sebuah kapal itu," terang Iqbal saat ditemui wartawan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/2).
Iqbal juga membantah beredarnya informasi yang menyebutkan kapal Win Long mengangkut sabu seberat 3 ton. Lagi-lagi dia menegaskan, bahwa tim masih tahap pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Saat ini tim sedang melakukan pendalaman, yang menyebut 3 ton itu kan ramai di media saja," tegas Iqbal.
Pihaknya juga mengendus keterkaitan antara kapal berbendera Taiwan itu dengan kapal berbendera Singapura yang ditangkap di perairan Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/2) lalu yang membawa 1,6 ton sabu. Pengembangan penyelidikan pun akan dikoordinasikan ke negara terkait lainnya.
"Kami mencari korelasinya antara kapal yang satu (Win Long) dengan kapal yang membawa 1,6 ton sabu," ujar Iqbal.
"Tim gabungan akan melaksanakan koordinasi dengan negara negara yang tanda petik diidentifikasi dapat mengungkap jaringan ini juga dapat melaksanakan pencegahan," tambahnya.
Sebelumnya, Humas Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri Refly Feller Silalahi mengatakan, sampai saat ini petugas belum menemukan muatan berupa narkotika jenis sabu-sabu. "Belum ada, masih negatif. Tapi pemeriksaan masih berlangsung," kata Refly dikonfirmasi via pesan singkat, seperti diberitakan Antara.
Petugas mengerahkan anjing pelacak yang didatangkan dari BC Batam untuk mempermudah dan mempercepat pencarian barang bukti sabu-sabu. Sejumlah pekerja membongkar karung-karung yang berisi ikan beku, dan dipindahkan ke gudang penyimpanan ikan di Puakang, Tanjung Balai Karimun.
berdasarkan data yang dihimpun, Kapal Win Long diketahui berbendera Taiwan dengan 28 kru, termasuk nakhoda. Kapal tersebut telah menjadi target operasi dan dalam pengintaian aparat sejak Desember 2017.
Tim gabungan menggunakan kapal patroli BC-2005 dibantu kapal patroli BC-2004 dan BC-2003 berhasil mencegat kapal tersebut di perairan Selat Phillips, lalu digiring dan tiba di Pelabuhan Ketapang Kanwil BC Kepri di Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat (23/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Informasi yang beredar di lapangan, Kapal Win Long mematikan GPS saat memasuki perairan Indonesia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaWakil ketua komisi III DPR itu dibuat gregetan, merasa penangkapan dilakukan BNN justru disebut kabar bohong oleh Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaKasus narkoba 100 kg ini menjadi sorotan usai disinggung Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca Selengkapnya