Polri benarkan WNI yang ditangkap eks teroris kasus Bank Niaga
Merdeka.com - Kabag Penum Kombes Pol Agus Rianto membenarkan satu di antara 12 WNI yang diamankan di Malaysia dan hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS ialah mantan napi kasus perampokan CIMB Niaga. Sebelumnya dia ditangkap pada Tahun 2011 di Kalimantan Timur.
"Mantan narapidana kasus teroris Aceh, ditangkap di Kaltim tahun 2011," kata Agus saat ditemui diruangannya lantai 2 Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/12).
Mantan napi itu ialah M Sibgotuloh, yang baru saja keluar lapas atas hukuman dari aksi kejahatannya yakni kasus terorisme dengan merampok Bank CIMB Niaga.
-
Siapa yang ditangkap? Setelah upaya pengamanan yang ketat, Yoon Suk Yeol, mantan Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang di kediamannya di Seoul pada Rabu, (15/1/2025).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Sudah menjalani hukuman dan keluar dari Lapas 3 atau 4 bulan lalu," katanya.
Sejak dipulangkan pada Senin (15/12), 12 WNI saat ini tengah diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Namun Polri belum mengetahui apakah mantan napi serta 11 WNI lainnya akan dikenakan pidana. Pasalnya mereka berangkat menggunakan pasport legal.
"Semua masih diperiksa disana," tandasnya.
Sebelumnya 12 WNI ditangkap polisi Diraja Malaysia. Mereka dicegah berangkat ke Suriah, karena dikhawatirkan akan bergabung dengan kelompok ISIS.
12 WNI itu terdiri dari tiga laki-laki dewasa, empat wanita dewasa dan lima lainnya masih anak-anak. Mereka dideportasi ke Indonesia dan selanjutnya diperiksa intensif di Mako Brimob. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaUntung Sangaji mencoba peruntungan dalam dunia politik dengan menjadi caleg DPR Aceh lewat NasDem.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku atas nama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca Selengkapnya