Polri Beri Bantuan ke Mahasiswa Asal Indonesia Timur Terdampak Covid-19

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air berdampak terhadap seluruh lapisan masyarakat. Termasuk bagi para mahasiswa perantauan.

Seperti dialami mahasiswa perantau asal Kawasan Timur Indonesia di Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka kemudian mendapat bantuan 250 paket sembako dari Polri, Selasa (29/6).

Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Brigjen Pol I Wayan Sunartha menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako Polri kepada perwakilan mahasiswa. Bantuan sosial dalam rangka HUT Ke-75 Bhayangkara.

Roy (22) salah satu perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan, berterimakasih kepada Polri atas perhatian kepada mahasiswa perantauan Indonesia Timur. Menurut dia, banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah, perekonomian keluarganya terdampak Covid-19. Kondisi tersebut berpengaruh kepada mahasiswa perantau dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan pendidikannya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Polri yang telah memerhatikan kami sebagai anak rantau, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami juga merasa ekonomi orang tua kami mengalami permasalahan pada era Covid-19 ini, bahkan banyak dari kawan-kawan saya juga yang terkendala biaya kampus," ujar Roy.

Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Brigjen Pol I Wayan Sunartha mengatakan dalam kondisi pandemik saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan, terlebih mahasiswa perantau yang jauh dari keluarga dan tidak bisa pulang ke kampung karena adanya pembatasan di beberapa wilayah berzona merah Covid-19.

Melalui bantuan Polri ini, Wayan berharap bisa bermanfaat dan meringankan beban para mahasiswa, serta mengimbau para mahasiswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga dukungan bantuan ini bermanfaat bagi adik-adik semuanya dalam rangka melaksanakan proses belajar mengajar dan tentunya kami mengimbau agar para mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan seperti, memakai masker, selalu jaga jarak dan rajin mencuci tangan," kata Wayan. Dikutip Antara.

Wayan menjelaskan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75, Polri melaksanakan berbagi kasih untuk seluruh warga masyarakat, termasuk para mahasiswa.

"Khususnya adik-adik mahasiswa dari Kawasan Timur Indonesia yang melaksanakan tugas belajar di Jakarta, kegiatan bakti sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai rangkain HUT Bhayangakara," tutur Wayan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono yang juga Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75 menyebutkan, bakti sosial yang dilaksanakan Polri sejalan dengan tema peringatan Hari Bhayangkara ke-75 yang mengusung 'Transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju'.

"Rangkaian kegiatan bakti sosial ini berlangsung dari tanggal 26 Juni sampai dengan 9 September 2021 nanti," ujarnya.

Adapun penerima bantuan sembako dari Polri, kata dia, adalah masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19. Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol cairan antiseptik, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan.

"Yaitu yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemik dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan," ujar Istiono dalam pembukaan baksos serentak di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6) lalu.