Polri-BNN Ungkap Kasus Produksi Narkoba PCC di Jabar dan Jateng
Merdeka.com - Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri mengungkap kasus produksi dan peredaran narkoba jenis PCC di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pengungkapan ini dilakukan pada Selasa (26/11) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB.
Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, pengungkapan ini dilakukan bersama dengan Badan Narkita Nasional (BNN).
"Modusnya, pabrik di kota Tasikmalaya disamarkan dengan pembuatan sumpit atau copstick. Namun, di dalam ruangan yang tersembunyi diproduksi obat-obatan yang mengandung narkotika jenis PCC," kata Eko dalam keterangannya, Rabu (27/11).
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Mengapa pengedar Pil Koplo menjual ke semua kalangan? Tak memandang pelajar maupun orang dewasa, mereka menjual pil koplo kepada semua kalangan.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa yang dijual oleh pengedar Pil Koplo? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
Siap Diedarkan ke Kalimantan, Jatim dan Bali
Lalu, dari tempat produksi di wilayah Tasikmalaya. Nantinya hasil tersebut dikirim dan disimpan dalam gudang yang berlokasi di Banyumas, Jawa Tengah.
2019 Merdeka.com
"Rencana pil-pil tersebut diedarkan ke daerah Kalimantan, Jateng, Jatim, Bali dan Jabar," ujarnya.
Untuk barang bukti yang telah diamankan dalam pengungkapan kasus tersebut yakni peralatan laboratorium, mesin cetak atau pil press, bahan-bahan baku siap cetak, bahan kimia cair dan padat serta Kl 1.500 000 Pil PCC siap edar.
"Belum dihitung secara langkap, masih dalam proses," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Peredaran Gelap Obat Perangsang 'Poppers' di Bekasi dan Banten
Baca SelengkapnyaPabrik obat-obatan terlarang menjadi target manifestasi di wilayah Jateng karena jumlah generasi muda dan penduduknya sangat besar.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca Selengkapnya