Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri buru perekrut mantan pejabat Kemenkeu diduga gabung ISIS

Polri buru perekrut mantan pejabat Kemenkeu diduga gabung ISIS Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima warga negara Indonesia (WNI) dideportasi pihak otoritas Turki karena diduga ingin bergabung dengan ISIS. Dari pemeriksaan satu dari kelima WNI itu merupakan mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, pihaknya tengah mengusut siapa merekrut kelima orang tersebut. "Ini yang kita dalami. Terus siapa yang merekrut, siapa yang fasilitasi," kata Rikwanto di Komplek PTIK, Jakarta, Jumat (27/1).

Menurut dia, dari pemeriksaan sementara polisi mendapat informasi perekrutan tidak hanya pada kalangan ekonomi dan pendidikan rendah saja. Saat ini, pihak perekrutan mulai masuk ke kaum intelektual.

"Sejauh ini ada indikasi terekrut bukan hanya orang awam, tapi masuk intelektual. Di kampus-kampus, lewat cara masjid kampus," ujar dia.

Oleh karenanya, Rikwanto mengimbau masyarakat bisa lebih cerdas menerima ajakan berbau radikal. Khususnya, menolak ajakan untuk bergabung dengan ISIS. "Ke depan kita harapkan tidak ada lagi kaum intelektual yang terekrut. Mereka ini kan golongan yang berpikir rasional, logis," terangnya.

Rikwanto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara TUAB juga diketahui membawa keluarganya ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Bahkan, terungkap TUAB merupakan lulusan Universitas Adelaide di Australia.

"Di sana diperiksa dideportasi pemeriksaan selanjutnya diketahui satu keluarga suami istri saudara TUAB pernah kuliah di Australia punya anak satu," ujar dia.

Kendati begitu, jenderal bintang satu ini mengaku tidak tahu kapan TUAB keluar dari Kemenkeu. Sebab TUAB masih berusia muda dan belum memasuki usia pensiun. "Triyono, kelahiran 77 masih muda, masih belum masuk usia pensiun. Kapan dia pergi dari Kemenkeu kita tidak tahu," pungkas Rikwanto.

Sebelumnya, tersiar kabar jika TUAB salah satu WNI yang dideportasi oleh pihak otoritas Turki merupakan mantan pejabat Kemenkeu. TUAB dideportasi karena diduga kuat terbang ke Suriah melalui Turki lantaran ingin bergabung dengan ISIS.

Sebelum diterbangkan ke Indonesia, pihak otoritas sempat memeriksa TUAB dah empat orang lainnya. Dari pemeriksaan, diketahui TUAB ingin bergabung dengan ISIS tidak sendiri melainkan bersama istri dan tiga anaknya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya

Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Penangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet

Menteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya