Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri buru provokator kerusuhan Tulang Bawang, tim Mabes dikerahkan

Polri buru provokator kerusuhan Tulang Bawang, tim Mabes dikerahkan Bentrok Lampung. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Tim Mabes Polri mendukung penanganan pascabentrok antarwarga di kawasan hutan tanaman industri Register 44 Dusun Terang Agung Kampung Gunung Terang Kabupaten Tulangbawang Barat berbatasan Kabupaten Way Kanan, Lampung, Jumat(11/3).

Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo di Tulangbawang Barat, Minggu, membenarkan pihaknya dalam mengungkap para tersangka kasus bentrokan di Gunung Terang tersebut dibantu tim dari Polda Lampung dan Mabes Polri.

"Kami sedang menunggu personel dari Mabes Polri beserta peralatan yang diperlukan, dan rencananya akan langsung berangkat ke Tulangbawang Barat," ucap Kapolres seperti dikutip Antara.

Menurut dia, para tersangka pemicu bentrokan antarwarga itu diduga puluhan orang.

Para pelaku itu sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. "Yang pasti puluhan orang. Kami belum bisa pastikan apakah mereka masih di Lampung atau sudah keluar," kata dia lagi.

Sebelumnya, usai melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat lintas suku di Gunungterang, Kapolres Tulangbawang itu mengatakan sedikitnya tujuh tersangka telah ditetapkan dan diduga sebagai dalang dari kerusuhan tersebut. "Jumlah tersangka itu bisa saja bertambah tergantung hasil pengusutan di lapangan," kata Agus pula.

Kapolres menargetkan, kasus itu dapat segera selesai hingga ke akarnya. "Untuk mencegah kejadian ini tidak terulang, semua yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.

Situasi di lokasi bentrokan, menurutnya, sudah dapat diredam. Sekitar 500 personel kepolisian dari Polda Lampung, Polres Tulangbawang, dan Polres Way Kanan pada hari ini turun di lokasi untuk mengamankan situasi.

Sedangkan warga yang sempat mengungsi sudah diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing, kata Kapolres itu lagi.

Kapolres AKBP Agus Wibowo menegaskan, dengan dukungan tim Mabes Polri dan Polda Lampung itu, pihaknya berjanji segera menangkap siapa pun yang dianggap berkaitan dengan peristiwa kerusuhan tersebut.

"Kami dengan dukungan tim Mabes Polri akan menindak tegas jika para pelaku tidak segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian," ujarnya pula.

Menurutnya, kondisi daerah Lampung harus dijaga tetap kondusif, sehingga tercipta situasi dan kondisi yang aman dan nyaman bagi siapa pun yang datang ke tanah Sai Bumi Ruwa Jurai ini.

Dalam bentrokan yang diduga dipicu aksi premanisme memaksa meminta uang keamanan dari warga penggarap lahan Register 44 di Gunung Terang pada Jumat itu, sedikitnya tiga orang warga tewas, dan empat warga lainnya masih dalam kondisi kritis, selain itu sejumlah rumah dan sepeda motor rusak serta terbakar. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral 2 Kelompok Bak Gengster Saling Serang Pakai Busur Hingga Molotov di Sawah Besar, Ini Kronologinya
Viral 2 Kelompok Bak Gengster Saling Serang Pakai Busur Hingga Molotov di Sawah Besar, Ini Kronologinya

Aksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim

Tawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong

Baca Selengkapnya
Tawuran di Underpass Manggarai Kembali Pecah, Polisi Buru Provokator
Tawuran di Underpass Manggarai Kembali Pecah, Polisi Buru Provokator

Polisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Marco Karundeng yang Diduga Provokator Bentrok Dua Ormas di Bitung Ditangkap, Begini Prosesnya
Marco Karundeng yang Diduga Provokator Bentrok Dua Ormas di Bitung Ditangkap, Begini Prosesnya

Kabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Tangsel, Satu Orang Kena Bacok
Tawuran Pecah di Tangsel, Satu Orang Kena Bacok

Tawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang

Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Pencopet HP Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Bassura Ditangkap
Pencopet HP Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Bassura Ditangkap

Kasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya