Polri cari penyebar pertama informasi Bahrun Naim tewas di Suriah
Merdeka.com - Petinggi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), asal Solo, Jawa Tengah, Bahrun Naim, dikabarkan telah tewas di Abu Hamam, Suriah. Kabar tersebut menyebar luas di pesan Whatsapp.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami terkait kabar tewasnya Bahrun. Pihaknya juga akan mencari siapa orang yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.
"Ini termasuk sebuah pendalaman kita terhadap medsos. Siapa yang mengawali penyebaran info ini, sehingga kita bisa ketahui dari sumbernya apa," kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/12).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana Naimullah ditemukan tewas? Naimullah merupakan wartawan Sinar Pagi di Kalimantan Barat. Ia tewas pada 25 Juli 1997. Dia ditemukan tewas dalam mobil pribadi yang saat itu terparkir di kawasan Pantai Penimbungan, Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Mantan Kabid Humas Polda DKI Jakarta ini pun menegaskan bahwa Polri akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk memastikan kebenaran tewasnya Bahrun Naim.
"Yang ada adalah adanya sebuah sebaran di medsos yang kemudian viral dan menyatakan saudara BN telah tewas. Polri akan mendalami, menyelidiki informasi ini dengan bekerja sama dengan Kemenlu, dan beberapa akses-akses Polri lainnya di luar negeri, misal Atase Kepolisian," ujarnya.
Martinus pun mengungkapkan bahwa terakhir kali pihaknya mendapatkan kabar jika Bahrun Naim masih hidup dan masih berada di Suriah. "Kalau kita lihat beberapa kesaksian-kesaksian yang ada menyatakan yang bersangkutan masih di wilayah Suriah," ungkapnya.
Pihaknya juga sudah menetapkan Bahrun Naim masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak lama. Oleh karena itulah pihaknya akan mencari tahu kepastian yang benar akan berita tewasnya pria asal Solo tersebut.
"Ya, Polri sendiri sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai DPO ya," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaKorban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaSjarie Sjamsoedin mengatakan kondisi Muarah, Relawan Prabowo-Gibran mulai membaik.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHarun Al Rasyid merupakan seorang pemuda berusia 15 tahun pendukung Prabowo Subianto yang tewas dalam kerusuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, 22 Mei 2019.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menurunkan tim pencari fakta internal terkait penembakan relawan Prabowo-Gibran Muarah
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca Selengkapnya