Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri dan Interpol Selidiki Jejak Digital Kasus Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia

Polri dan Interpol Selidiki Jejak Digital Kasus Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia Kadivhumas Polri Irjen Mohammad Iqbal. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Polri terus berkoordinasi bersama pihak Polisian Diraja Malaysia (PDRM) untuk mengungkap kasus mutilasi Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Ujang Nuryanto. Sejumlah alat bukti dan petunjuk sudah didapatkan.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan, kerjasama dan koordinasi antar lembaga penegak hukum di dua negara berjalan baik. "Semua alat bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan di kedua belah pihak. Saat ini kita lewat divisi Hubinter melakukan upaya hukum. Ada P to P, police to police. Sangat koordinatif," kata Iqbal saat ditemui di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (15/2).

Di singgung mengenai alat bukti uang dimaksud, ia memilih untuk tidak mengungkapnya telebih dahulu. Meki begitu ia membenarkan salah satunya berupa jejak digital berupa percakapan melalui ponsel korban Nuryanto.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Nuryanto saat perjalanan ke Malaysia mengajak seorang wanita bernama Ai Munawaroh yang juga menjadi korban pembunuhan. Adapun hubungan antara keduanya tidak bisa diungkap karena alasan penyidikan.

"Jangan sampai dibuka lah. Ini upaya penyidikan. Intinya semua alat bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan oleh dua negara. Sudah dijelaskan Karo Penmas, sudah confirm WNI, sudah tahu kan," terangnya.

Seperti diketahui, pada 26 Januari lalu, kepolisian Malaysia menemukan penemuan mayat laki-laki dan perempuan yang dimutilasi di pinggir Sungai Laboh, Selangor. Mayat tersebut dikonfirmasi adalah Nuryanto warga Baleendah, Kabupaten Bandung dan Ai Munawaroh.

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Napoleon Bonaparte menuturkan hubungan Ai dengan Nuryanto adalah karyawan dan atasan. Napoleon menyebut keikutsertaan Ai ke Malaysia karena sebagai staf di perusahaan Nuryanto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste

Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Klaim Sudah Sita Seluruh Dokumen dari KPK Terkait Dugaan Syahrul Limpo Diperas
Polda Metro Klaim Sudah Sita Seluruh Dokumen dari KPK Terkait Dugaan Syahrul Limpo Diperas

Penyitaan dokumen dilakukan setelah memiliki dasar izin penyitaan khusus yang dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar

Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya