Polri dan Interpol Selidiki Jejak Digital Kasus Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia
Merdeka.com - Polri terus berkoordinasi bersama pihak Polisian Diraja Malaysia (PDRM) untuk mengungkap kasus mutilasi Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Ujang Nuryanto. Sejumlah alat bukti dan petunjuk sudah didapatkan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan, kerjasama dan koordinasi antar lembaga penegak hukum di dua negara berjalan baik. "Semua alat bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan di kedua belah pihak. Saat ini kita lewat divisi Hubinter melakukan upaya hukum. Ada P to P, police to police. Sangat koordinatif," kata Iqbal saat ditemui di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (15/2).
Di singgung mengenai alat bukti uang dimaksud, ia memilih untuk tidak mengungkapnya telebih dahulu. Meki begitu ia membenarkan salah satunya berupa jejak digital berupa percakapan melalui ponsel korban Nuryanto.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Nuryanto saat perjalanan ke Malaysia mengajak seorang wanita bernama Ai Munawaroh yang juga menjadi korban pembunuhan. Adapun hubungan antara keduanya tidak bisa diungkap karena alasan penyidikan.
"Jangan sampai dibuka lah. Ini upaya penyidikan. Intinya semua alat bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan oleh dua negara. Sudah dijelaskan Karo Penmas, sudah confirm WNI, sudah tahu kan," terangnya.
Seperti diketahui, pada 26 Januari lalu, kepolisian Malaysia menemukan penemuan mayat laki-laki dan perempuan yang dimutilasi di pinggir Sungai Laboh, Selangor. Mayat tersebut dikonfirmasi adalah Nuryanto warga Baleendah, Kabupaten Bandung dan Ai Munawaroh.
Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Napoleon Bonaparte menuturkan hubungan Ai dengan Nuryanto adalah karyawan dan atasan. Napoleon menyebut keikutsertaan Ai ke Malaysia karena sebagai staf di perusahaan Nuryanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPenyitaan dokumen dilakukan setelah memiliki dasar izin penyitaan khusus yang dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca Selengkapnya